.webp)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut ada tiga pasien yang saat ini dalam pengawasan khusus di RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Hingga saat ini berarti sudah ada lima pasien yang dirawat di dua rumah sakit rujukan yang ada di Banyumas. Yakni dua pasien di RSUD Banyumas dan tiga di RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Menurut Direktur RS Margono Soekarjo Purwokerto, Tri Kuncoro mengatakan jika tiga pasien yang diawasi di RS Margono Soekarjo Purwokerto berasal dari Banjarnegara, Kebumen dan yang terakhir dari Cilacap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini pasien yang diawasi di RS Margono Soekarjo Purwokerto di ruang isolasi saat ini berjumlah tiga orang. Tiga orang itu berasal dari Banjarnegara, Kebumen dan Cilacap," jelasnya.
Dia menjelaskan jika pasein terakhir yang masuk berasal dari Cilacap berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun dan mempunyai riwayat perjalanan dari Macaw.
"Yang ketiga ini masuk tadi malam dari Cilacap itu perempuan usia 34, itu dari Macaw. TKW atau bukan saya tidak tahu tapi dari daerah terjangkit," jelasnya.
Dia menuturkan jika semua pasien sudah diperiksa oleh dokter dengan keadaan umum yang sangat baik saat ini. Bahkan ketiganya juga sudah diperiksa laboratorium dan pemeriksaan rontgen dan juga sudah dilakukan pengambilan swab yang dua sudah dikirim ke Jakarta dan yang satu hari ini.
"Yang dua sudah dikirim (sampel lab) dan akan diulang lagi untuk dikirim ke Jakarta hari ini, memang harus begitu prosedurnya. Kita berdoa dapat segera memberikan hasil secepatnya, biasanya 2-3 hari sudah ada hasil," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pasein yang datang dari Cilacap baru pulang dari Macaw pada tanggal 23 Februari 2020. Setibanya di Cilacap pasien perempuan ini langsung sakit dan langsung dirawat di RSI Cilacap hingga akhirnya dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.
"Pasien membaik sudah tidak ada batuk, tidak ada panas, tidak ada sesak. Tanda tanda itu sebenarnya sudah tidak ada tinggal kita menunggu hasil saja," jelasnya.
"Cuma yang terakhir ini agak kompleks yang dari Cilacap, karena justru pemberatnya itu bukan dari Corona virusnya. Tapi karena ada penyakit yang lebih berat lagi, komplikasi yang lebih dominan dan karena dia dari macaw dari daerah terjangkit, jadi kita amankan, kita awasi," ucapnya.
Dari lima pasein yang saat ini ditangani di dua rumah sakit rujukan di Kabupaten Banyumas. Kuncoro menuturkan jika saat ini untuk di RS Margono Soekarjo Purwokerto sudah menambah dua ruang isolasi yang sebelumnya hanya empat.
"Sekarang sudah kita buka, dulu 4 kemudian kita buka, kita lebarkan kemarin. Jadi ada 6 ruangan 6 tempat tidur satu ruangan satu tempat tidur," ujarnya.
6 ruang isolasi tersebut di antaranya 5 ruangan berada di ruang Bougenville dan 1 berada di ruang IGD sehingga total 6. Sementara di RSUD Banyumas terdapat dua ruang isolasi, sehingga untuk dua rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Banyumas saat ini mempunyai 8 ruang isolasi dengan lima pasein yang tengah mendapatkan penanganan khusus.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(arb/up)
