Saat ini 9 pasien virus corona COVID-19 dirawat di Rumah Sakit Penyakit Menular (RSPI) Sulianti Saroso. Hal ini membuat ruangan isolasi yang berkapasitas 11 orang hanya tersisa 2 ruangan saja yang kosong.
"Sampai siang ini, pasien yang dirawat ada 9 dari kapasitas 11 ruangan. Jadi ada 2 ruangan cadangan," ujar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, SpP, di RSPI-SS, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (6/3).
Menurut dr Syahril dua ruangan yang disebut sebagai cadangan itu tidak boleh diisi semua. Salah satu dari ruangan itu khusus untuk pasien yang memang memerlukan perawatan ventilator atau alat bantu pernapasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lho yang satu ini kan nggak boleh diisi kalo dia nggak pakai ventilator. Karena suatu saat ada yang mendadak mau pakai itu, ya harus ke ruangan itu," jelasnya.
Satu ruangan isolasi yang dikhususkan untuk pasien dengan ventilator harus selalu siap sedia. Jika diisi dengan pasien yang tidak terlalu membutuhkannya, bisa berbahaya bagi nyawa pasien tersebut.
Untuk satu ruangan lainnya, dr Syahril mengatakan bisa diisi tapin untuk pasien yang memang benar-benar membutuhkannya. Ia menyarankan untuk mengalihkannya ke 8 rumah sakit rujukan lainnya.
"Ya lebih baik dirujuk ke rumah sakit lainnya, yang sama-sama bagus juga," imbuhnya.
(sao/up)











































