.webp)
Pemerintah Singapura akan menyumbang 500 ribu dolar atau sekitar Rp 8 miliar ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendukung mereka dalam upaya melawan virus corona COVID-19. Pemerintah Singapura akan memberikan kontribusi kepada Rencana Kesiapsiagaan dan Respins WHO untuk COVID-19.
"Singapura sangat prihatin dengan meningkatnya skala wabah COVID-119 dan dampak kesehatan, sosial dan ekonomi yang besar termasuk hilangnya banyak nyawa yang berharga," kata pihak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan Singapura, dikutip dari Channel News Asia.
Singapura menyebut pihaknya akan terus bekerjasama dengan WHO dan PBB untuk mengeksplorasi cara terbaik untuk mendukung semua pihak dalam pengentasan virus corona di seluruh dunia. Perdana Menteri Lee Hsien Loong juga berterimakasih kepada Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Ghebreyesus dan timnya atas upaya melawan krisis global ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"COVID-19 adalah masalah global yang tidak bisa dihadapi oleh satu negara sendirian. Sebaliknya mereka harus bekerja sama sebagai anggota komunitas global," kata Lee.
"Singapura akan terus bekerja sama dengan WHO dan PBB untuk mengatasi pandemi global ini," pungkas Lee.
Saat ini dilaporkan dua orang meninggal karena virus corona di Singapura. Tercatat 509 orang yang terinfeksi dan 152 di antaranya telah pulih.
Baca juga: WHO: Lockdown Bukan Solusi |
(kna/up)
