Kemenkes: Seluruh Puskesmas di Indonesia Bisa Screening Corona

Direktur Jenderal Layanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Bambang Wibowo mengatakan screening kasus infeksi virus corona COVID-19 bisa dilakukan di puskesmas. Ia menyebut seluruh puskesmas di Indonesia sudah menerima pelatihan untuk itu.
"Metode screening yang dilakukan adalah penelusuran terhadap masyarakat yang diduga kontak erat dengan kasus COVID positif," kata Bambang dalam konferensi pers yang disiarkan oleh BNPB, Selasa (7/4/2020).
Warga yang ingin melakukan screening corona nantinya akan diwawancara oleh para petugas di puskesmas. Bila petugas menilai ada risiko, maka langkah selanjutnya adalah pengambilan sampel darah untuk rapid test atau swab cairan tenggorokan serta hidung untuk PCR.
"Setelah nanti ada hasilnya maka akan diberikan informasi apakah hasil bapak ibu semuanya positif atau negatif," ungkap Bambang.
"Seluruh puskesmas di seluruh Indonesia sudah dilakukan pelatihan yang dilakukan melalui online dan sudah melaksanakan aktivitasnya dengan baik," lanjutnya.
Data terakhir pada Senin (6/4/2020) mencatat ada 2.491 pasien di Indonesia yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut 192 orang dinyatakan sembuh sementara 209 lainnya meninggal dunia.
Simak Video "Sukses Menurut WHO: Kurangi Kematian Akibat Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)