Korea Selatan melaporkan 91 pasien kembali positif setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona COVID-19. Belum diketahui alasan di balik tren ini, investigasi epidemologis tengah dilakukan.
Jeong Eun-kyeong, direktur Korea Centers for Disease Control anda Prevention (KCDC) mengatakan bahwa kemungkinan yang terjadi adalah virus mengalami 'reaktivasi', bukan pasien yang mengalami reinfeksi.
Oleh sejumlah pakar, kemungkinan reinfeksi dinilai kecil karena seseorang yang pernah terinfeksi virus Corona akan membentuk imunitas atau kekebalan. Selama beberapa waktu, tubuhnya diyakini akan bisa menangkal infeksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai spekulasi pun bermunculan. Selain ada kemungkinan hasil tes tidak akurat, juga dimungkinkan virus masih ada di tubuh pasien meski tidak menular maupun membahayakan.
"Angkanya akan bertambah, 91 cuma permulaan sekarang," kata Kim Woo-joo, profesor penyakit menular dari Korea University Guro Hospital, dikutip dari Reuters.
Hingga saat ini, hampir 7.000 pasien COVID-19 di Korea Selatan dinyatakan sembuh. Kasus baru pada Jumat (10/4/2020) dilaporkan hanya 23, terendah setelah mencapai puncaknya yakin lebih dari 900 kasus baru pada Februari.
Kabar baiknya lagi, Kota Daegu yang menjadi salah satu episentrum wabah virus Corona di Korea Selatan, melaporkan tidak ada kasus baru untuk pertama kalinya. Dengan total 6.807 kasus terkonfirmasi, Daegu mencatatkan lebih dari separuh total kasus di Korea Selatan.
(up/up)











































