Deretan Pejabat yang Mengundurkan Diri saat Hadapi Pandemi Corona

Deretan Pejabat yang Mengundurkan Diri saat Hadapi Pandemi Corona

Anjar Mahardhika - detikHealth
Senin, 13 Apr 2020 15:45 WIB
Deretan Pejabat yang Mengundurkan Diri saat Hadapi Pandemi Corona
Sederet pejabat yang mundur saat hadapi pandemi Corona. (Foto: Basith Subastian)
Jakarta -

Hadapi pandemi virus Corona COVID-19, korban yang terinfeksi semakin bertambah di seluruh dunia. Dilansir Worldometers, per Senin (13/4/2020) virus ini telah menjangkit 1.853.604 dengan 114.270 orang yang meninggal dan 427.801 orang yang dinyatakan sembuh.

Banyak pejabat dunia yang mengundurkan diri dengan alasan tidak bisa mengendalikan kasus yang terus bertambah di negara mereka. Berikut beberapa pejabat yang mengundurkan diri akibat virus Corona COVID-19 yang dirangkum detikcom dari berbagai sumber:

Menteri Kesehatan Belanda

Menteri Kesehatan Belanda, Bruno Bruins, mengundurkan diri dari jabatannya. Ia umumkan pengunduran dirinya pada Kamis (19/3/2020). Sehari sebelumnya ia mengalami kolaps akibat kelelahan bekerja memimpin penanganan virus Corona COVID-19. Pemerintah Belanda menunjuk Wakil Perdana Menteri Hugo De Jonge untuk sementara menggantikan tugas Bruno.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Kesehatan Rumania

Mengutip Bloomberg, Menteri Kesehatan Rumania Victor Costache, mengundurkan diri. Victor Costache akan digantikan oleh wakilnya Nelu Tataru. Saat ini Rumania berjuang menahan penyebaran virus Corona setelah ratusan dokter dan perawat dinyatakan positif di tengah kurangnya peralatan medis yang memadai.

Menteri Kesehatan Ekuador

Menteri Kesehatan Ekuador Catalina Andramuno, mengundurkan diri pada Sabtu (21/3/2020). Ia mengundurkan diri tepat setelah negara tersebut mengumumkan jumlah kasus virus Corona COVID-19 yang melonjak. Pemerintah telah menunjuk Juan Carlos Zevallos, seorang dokter sebagai pengganti Catalina, seperti dilansir Reuters.

ADVERTISEMENT

Menteri Kesehatan Selandia Baru

Menteri Kesehatan Selandia Baru, Dr David Clark mengajukan pengunduran dirinya setelah melanggar aturan lockdown di negaranya dengan mengajak keluarganya ke pantai.

Perdana Menteri Jacinda Ardern menolak usulan mundur Clark selama pandemi Corona berlangsung. Ardern mengatakan akan memecatnya setelah pandemi Corona berakhir.

Menteri Dalam Negeri Turki

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, mengundurkan diri setelah kebijakan lockdown yang diumumkan tiba-tiba memicu kekacauan dan kepanikan warganya. Ia menilai dirinya bertanggung jawab atas kebijakan lockdown yang memicu kekacauan di negaranya.

Kepala Medis Skotlandia

Kepala Medis Skotlandia Catherine Calderwood mengundurkan diri pada Minggu (5/4/2020), setelah dia melanggar sendiri aturan #dirumahaja yang dibuatnya untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Dengan berat hati saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri sebagai kepala petugas medis," ujar Catherine Calderwood seperti dikutip Asia One.




(naf/naf)

Berita Terkait