Kota Wuhan yang merupakan episentrum pertama penyebaran virus Corona di China, akan melakukan tes di seluruh kota untuk semua warga dalam waktu 10 hari di tengah kekhawatiran akan adanya gelombang infeksi kedua COVID-19.
Pihak berwenang mengumumkan rencana pengujian ini dalam 'pemberitahuan darurat' kemarin (11/5), menurut media lokal pemerintah, The Paper.
"Setelah penelitian, diputuskan untuk melakukan 'pertempuran 10 hari' untuk penyaringan asam nukleat dari semua virus Corona baru di Wuhan," tulis sebuah laporan yang dimuat dalam The Paper.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap distrik akan membuat pengaturan untuk rencana penyaringan asam nukleat untuk semua staf dalam periode 10 hari," sambungnya.
Tindakan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap adanya enam infeksi baru yang muncul di Wuhan setelah sebulan lebih tidak ada kasus baru. Mengutip CNN Internasional, pemberitahuan darurat ini dimaksudkan untuk memperkuat pencegahan dan kontrol sosial, mencegah munculnya kembali epidemi, dan memperkuat normalisasi kontrol epidemi.
(kna/kna)











































