Sentil Kerumunan di CFD, Jubir Pemerintah: Lupa Physical Distancing Penting

Sentil Kerumunan di CFD, Jubir Pemerintah: Lupa Physical Distancing Penting

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 21 Jun 2020 17:23 WIB
Sentil Kerumunan di CFD, Jubir Pemerintah: Lupa Physical Distancing Penting
Suasana Car Free Day di Jakarta (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Kerumunan di area Car Free Day (CFD) pertama dalam masa transisi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Jakarta tengah jadi perbincangan. Netizen bahkan menyebut CFD sebagai 'Corona Free Day', mengingatkan tingginya risiko penularan dalam situasi seperti itu.

Situasi ini tak luput dari perhatian pemerintah. Juru bicara untuk penanggulangan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, dalam siaran pers di kanal YouTube BNPB menyampaikan hasil pantauannya terhadap pelaksanaan CFD.

"Masih kita lihat beberapa masyarakat lupa bahwa physical distancing penting," katanya, Minggu (21/6/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi yang sama juga teramati di sejumlah bandara, terutama yang mengarah ke Pulau Jawa. Yurianto menyebut, physical distancing masih sering diabaikan meski diakuinya sudah cukup banyak yang menggunakan masker.

"Physical distancing, menjaga jarak adalah sesuatu yang mutlak harus kita laksanakan," tegas Yurianto.

ADVERTISEMENT

Yurianto berharap, hal ini dijadikan bahan evaluasi.




(up/up)
Horor Kerumunan CFD
11 Konten
CFD (Car Free Day) pertama di masa transisi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Jakarta menuai kritik. Terjadi kerumunan yang sangat padat disertai berbagai pelanggaran protokol kesehatan sehingga meningkatkan risiko penularan virus Corona.

Berita Terkait