Jubir Pemerintah: Turunkan Masker ke Dagu Berisiko Pindahkan Penyakit

Jubir Pemerintah: Turunkan Masker ke Dagu Berisiko Pindahkan Penyakit

Firdaus Anwar - detikHealth
Minggu, 12 Jul 2020 16:55 WIB
Jubir Pemerintah: Turunkan Masker ke Dagu Berisiko Pindahkan Penyakit
Ilustrasi orang pakai masker di dagu. (Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta -

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengimbau agar masyarakat selalu memakai masker bila berada di luar rumah demi mencegah penularan virus Corona. Masker harus dipakai setiap saat apalagi belakangan ada informasi bahwa virus dapat bertahan lama di udara.

Pria yang akrab disapa Yuri ini memaklumi memang ada beberapa kesempatan ketika masker harus dilepas, misalnya saja saat berbicara, makan, atau minum. Pada momen-momen tersebut Yuri menyarankan agar orang-orang melepas masker seluruhnya daripada diturunkan ke dagu.

Ini karena ada potensi bahaya virus atau bakteri yang ada di dagu bisa berpindah ke masker atau sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak menyadari bahwa menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu," kata Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB pada Minggu (12/7/2020).

"Sehingga kalau kemudian kita naikan lagi ke atas, itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita. Oleh karena itu kalau memang terpaksa harus melepas masker, lepas. Jangan disangkutkan ke dagu karena droplet kita atau kuman penyakit yang ada di luar, yang mungkin nempel di dagu, akan pindah ke bagian dalam masker kita," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Pada hari Minggu (12/7/2020), pemerintah melaporkan penambahan 1.681 kasus baru Corona sehingga total akumulasinya menjadi 75.699 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 35.638 orang berhasil sembuh, sementara 3.606 lainnya meninggal dunia.




(fds/fds)

Berita Terkait