Pemerintah Korea Utara (Korut) selama ini mengklaim wilayahnya bisa bebas dari wabah virus Corona COVID-19. Pemimpin Korut, Kim Jong Un, menyebut hal ini sebagai "keberhasilan luar biasa" dari upaya pengendalian wabah.
Berbagai ahli sulit mempercayai klaim Korut. Menurut laporan BBC, orang luar tidak ada yang tahu pasti kondisinya karena Korut benar-benar menutup akses keluar-masuk sejak 30 Januari lalu.
Hingga pada hari Minggu (26/7/2020), media berita resmi pemerintah (KCNA) melaporkan muncul satu orang pasien suspek COVID-19. Bila pasien tersebut benar positif, maka ia akan menjadi kasus resmi pertama di Korut.
KCNA menyebut pasien ditemukan di kota Kaesong, dekat perbatasan dengan Korea Selatan. Ia dideskripsikan sebagai seorang pembelot yang pergi ke Korea Selatan tiga tahun lalu dan belakangan ini kembali pada 19 Juli 2020.
Pasien dikabarkan sudah dikarantina dan orang-orang yang melakukan kontak dekat dengannya selama lima hari terakhir diawasi.
"Virus ganas ini bisa saja masuk ke kota," kata Kim yang kemudian jajarannya menerapkan isolasi pada kota Kaesong seperti dikutip dari AFP, Minggu (26/7/2020).
Sebelumnya Korut juga mengklaim sudah mulai membuat vaksin Corona.
(fds/fds)