Heboh Jenazah Hidup Lagi, Ini 5 Cara Memeriksa Tanda-tanda Kematian

Heboh Jenazah Hidup Lagi, Ini 5 Cara Memeriksa Tanda-tanda Kematian

Elsa Himawan - detikHealth
Selasa, 18 Agu 2020 17:10 WIB
Heboh Jenazah Hidup Lagi, Ini 5 Cara Memeriksa Tanda-tanda Kematian
Memeriksa tanda-tanda kematian (Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion)
Jakarta -

Seorang gadis 12 tahun di Probolinggo, Jawa Timur hidup lagi saat jenazahnya hendak dimandikan. Meski akhirnya meninggal lagi 1 jam kemudian, fenomena ini cukup mengejutkan.

Gadis tersebut dikabarkan meninggal dengan diagnosis diabetes dan komplikasi. Saat dimandikan, tiba-tiba jantungnya berdetak kembali dan membuat kaget kerabat yang memandikan.

Peristiwa ini tak melulu dikaitkan dengan hal mistis. Dalam dunia medis, ini disebut Lazarus Syndrome atau Return of Spontaneous Circulation (ROSC) yang biasanya dialami pasien serangan jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kondisi darurat, ada beberapa cara untuk memeriksa seseorang sudah meninggal atau belum, dikutip dari everplans:

1. Cek Denyut Nadi

Pegang sisi leher orang itu dengan ujung jarimu. Rasakan denyutan pada daerah tersebut. Apabila masih berdenyut, berarti jantung orang itu masih bekerja. Namun, jika kamu tidak merasakan denyutan apapun, tandanya orang itu sudah meninggal.

ADVERTISEMENT

2. Goyangkan Tubuh

Kamu bisa menggoyangkan tubuh orang tersebut dengan pelan dan rasakan pergerakannya. Orang yang sudah meninggal, tentu terbaring kaku tanpa melakukan pergerakan apapun.

3. Gunakan Cermin

Arahkan cermin atau permukaan apapun dari kaca di bawah lubang hidung orang tersebut. Apabila cermin tersebut berkabut atau berembun, tandanya masih ada napas pada orang itu. Namun, jika cermin itu tetap bersih tanpa adanya kabut, maka orang tersebut sudah tidak bernapas lagi.

4. Gunakan Senter

Arahkan sorotan sinar senter langsung ke mata. Jika pupil menyempit, adanya kemungkinan mereka masih hidup. Apabila tidak ada respons atau reflek dari mata, maka kemungkinan orang itu sudah meninggal.

5. Mengeluarkan Kotoran

Di detik-detik terakhir, seseorang yang meninggal biasanya akan mengeluarkan kotoran berbentuk feses dan air seni, tergantung seberapa banyak kotoran tersebut memenuhi kandung kemih atau usus. Cara ini menjadi indikasi lain untuk menentukan seseorang sudah meninggal atau belum.

Sebisa mungkin, segera hubungi tenaga medis yang lebih kompeten untuk memeriksa dan memastikan kondisinya. Dalam beberapa kasus, seseorang yang tampaknya sudah meninggal masih bisa 'dihidupkan' lagi dengan resusitasi oleh petugas yang terlatih.




(up/up)
Bangkit dari Kematian
12 Konten
Seorang gadis 'bangkit' dari kematian ramai jadi perbincangan. Fenomena ini juga disebut berkaitan dengan lazarus syndrome. Kenali penyebab lazarus syndrome dan apa yang harus dilakukan agar menghindari fenomena ini terjadi.

Berita Terkait