Vinales Jatuh Saat Melaju 230 Km/Jam, Ini Risiko Andai Tanpa Pelindung

Vinales Jatuh Saat Melaju 230 Km/Jam, Ini Risiko Andai Tanpa Pelindung

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 24 Agu 2020 05:30 WIB
Vinales Jatuh Saat Melaju 230 Km/Jam, Ini Risiko Andai Tanpa Pelindung
Maverick Vinales menjatuhkan diri saat motornya melaju 230 km/jam (Foto: 20detik)
Jakarta -

Insiden terjadi di MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020). Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menjatuhkan diri dari motornya saat melaju dengan kecepatan sekitar 230 km/jam.

Diduga ada masalah dengan sistem pengereman, sehingga pria berkebangsaan Spanyol tersebut pilih menjatuhkan diri. Motornya melaju tak terkendali lalu menabrak dinding pembatas lalu terbakar.

Sesaat setelah insiden tersebut, Vinales tampak masih bisa berdiri dan sempat berjalan ikut memeriksa kondisi motornya yang terbakar. Tidak kelihatan ada penanganan khusus, mengindikasikan Vinales tidak mengalami cedera serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam balapan MotoGP, rider seperti Vinales tentu sudah dilengkapi pengaman untuk kondisi seperti itu. Namun dalam kondisi sehari-hari, jatuh dari kendaraan yang melaju, apalagi sekencang itu, tentu bisa sangat fatal.

ADVERTISEMENT



Dikutip dari Rideapart, riset CDC (Center of Disease Control and Protection) mengungkap 30 persen cedera non-fatal pada kecelakaan sepeda motor terjadi pada ekstremitas bawah. Artinya, kaki paling rentan cedera dalam kecelakaan sepeda motor.

Bagian tubuh lain yang rentan cedera dalam kecelakaan sepeda motor adalah kepala dan leher, mencakup 22 persen dari cedera yang tercatat. Luka di dada, bahu, dan punggung berada di urutan berikutnya, disusul tangan dan lengan, lalu pinggang dan panggul.




(up/up)

Berita Terkait