Setidaknya sudah 6 bulan Indonesia menghadapi wabah Corona. Banyak masyarakat yang mulai menjalani aktivitas sosial.
Namun, beberapa di antara mereka masih ada yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Padahal, banyak aktivitas-aktivitas yang rawan penularan Corona dan perlu ekstra hati-hati.
Seperti yang disampaikan Dewi Nur Aisyah, anggota tim pakar Satgas COVID-19. Dewi menyebut ada sederet aktivitas yang perlu diwaspadai atau perhatian ekstra, mengingat risiko penularan Corona masih sangat mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut deretan aktivitas yang perlu perhatian ekstra:
- Kegiatan sosial
- Tahlilan
- Pengajian
- Pernikahan
- Ibadah
- Asrama
- Pesantren
- Panti Asuhan
- Perkantoran/Industri
- Faskes
- Transportasi umum
- MRT, LRT, KRL
- Komunitas Olahraga
- Tempat Wisata
- Hiburan
Dewi menjelaskan perlunya kehati-hatian saat kembali menjalani aktivitas sosial. Hal-hal seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan jangan sampai disepelekan.
"Ada aktivitas-aktivitas masyarakat yang memang perlu sekali kita hati-hati, hati-hatinya ekstra," sebut Dewi dalam siaran pers BNPB 'Covid-19 dalam Angka' melalui kanal YouTube Rabu (2/9/2020).
"Banyak yang keluar rumah menghadiri kondangan misalnya, jalan-jalan, belanja ke pasar, tetap kalau bisa waktunya se-sebentar mungkin," lanjutnya.
(naf/up)











































