Terpopuler Sepekan: Kapan Sih Pandemi Corona Selesai? Ini Kata Ahli

Terpopuler Sepekan: Kapan Sih Pandemi Corona Selesai? Ini Kata Ahli

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 12 Sep 2020 18:00 WIB
Terpopuler Sepekan: Kapan Sih Pandemi Corona Selesai? Ini Kata Ahli
Ilustrasi virus Corona. (Foto: BBC Magazine)
Jakarta -

Pandemi Corona sudah enam bulan menyerang beberapa negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Dari ribuan pertanyaan tentang pandemi ini, salah satunya pasti bertanya kapan sih pandemi ini selesai?

Profesor Hendrim Streeck yang merupakan seorang ilmuwan asal Jerman menjawabnya. Ia mengatakan, pandemi Corona ini mungkin akan bertahan dalam waktu yang lama. Jika vaksin ditemukan nanti, Streeck memperkirakan virus ini masih bisa ditemui sampai 2023 nanti.

"Virus ini tidak menghilang, sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Itu akan bertahan sampai 3 tahun dan kita harus menemukan cara untuk menghadapinya," jelasnya yang dikutip dari Metro, Sabtu (12/9/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profesor Streeck yang juga ahli virologi ini membuat sebuah penelitian untuk mengetahui hal tersebut. Ia menggunakan Kota Gangelt sebagai subjek penelitian untuk mempelajari bagaimana virus menyebar dan jalan keluar untuk mengatasinya.

Menurutnya cara yang paling efektif saat ini untuk menahan penyebaran virus Corona adalah melakukan jaga jarak sosial, tetap pakai masker, dan tidak berkumpul. Profesor Streeck memperkirakan mewabahnya virus Corona ini disebabkan karena adanya peristiwa super spreader yang bisa saja berasal dari pesta-pesta yang diadakan di rumah.

ADVERTISEMENT

"Kita mungkin akan mendapatkan vaksin. Tetapi, kami mungkin mendapatkannya tahun depan atau bahkan lebih lama lagi," kata Profesor Streeck.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperkirakan bahwa pandemi COVID-19 Ini akan berakhir hingga dua tahun ke depan. Prediksi ini muncul berdasarkan pandemi flu Spanyol di 1918 lalu, yang membutuhkan waktu hingga 2 tahun untuk mengatasinya.




(sao/fds)

Berita Terkait