6 Penyebab Bau Kentut Tak Sedap, Hati-hati Ada yang Berisiko Fatal

Mengeluarkan gas yang biasa disebut kentut merupakan hal yang wajar sebagai salah-satu bentuk eksresi manusia. Manusia yang sehat membuang gas beberapa kali dalam sehari, baik yang berbau ataupun yang tidak berbau.
Namun, pernah tidak terlintas di kepala kalian kenapa bau kentut berbeda-beda dan cenderung tidak sedap?
Bau kentut yang bervariasi dapat berbahaya dan juga tidak. Berikut ini faktor yang dapat menyebabkan bau pada kentut:
1. Alergi makanan
Biasanya penyebab yang paling sering menyebabkan bau pada gas perut. Biasanya karena intoleransi laktosa dan gluten. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mampu memecah zat-zat tersebut.
Kesulitan mencerna lakstosa dan gluten biasanya dialami oleh orang dengan penyakit celiac. Penyakit celiac mengakibatkan luka pada saluran pencernaan dan membuat saluran pencernaan tidak bisa bekerja maksimal memproses zat-zat tertentu.
2. Mengkonsumsi makanan tinggi serat
Walaupun memiliki banyak manfaat, makanan berserat tinggi memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat dicerna. Makanan ini akan terfermentasi atau rusak selama di saluran pencernaan.
Hal ini yang menyebabkan kentut berbau tidak sedap. Makanan berserat tinggi contohnya bawang putih, brokoli, asparagus dan kubis.
3. Konsumsi obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat memicu bau pada gas perut. Salah-satunya adalah antibiotik.
Antibiotik membunuh bakteri baik yang ada di perut, sehingga mengganggu proses pencernaan. Hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan pada saluran pencernaan sehingga menghasilkan bau tidak sedap.
Simak Video "Virus Corona Bisa Serang Usus Meski Pernapasan Negatif Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]