Disebut Desember Mulai Disuntikkan, Sudah Amankah Vaksin COVID-19? Ini Kata Satgas

Disebut Desember Mulai Disuntikkan, Sudah Amankah Vaksin COVID-19? Ini Kata Satgas

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Kamis, 15 Okt 2020 19:09 WIB
Disebut Desember Mulai Disuntikkan, Sudah Amankah Vaksin COVID-19? Ini Kata Satgas
Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Antara Foto)
Jakarta -

Tiga kandidat vaksin virus Corona COVID-19 akan segera tiba di Indonesia pada November 2020. Ketiga kandidat vaksin tersebut adalah Sinovac, Sinopharm, dan Cansino.

Staf Ahli Menteri Kesehatan, Alexander Kaliaga Ginting pun telah menegaskan suntik vaksin COVID-19 akan dimulai secara bertahap pada Desember mendatang sebagai emergency use.

"Semuanya potensial. Penggunaan vaksin dalam emergency use karena kita lagi situasi pandemi. Karena ini adalah dalam kondisi emergency use, persiapan sejalan dengan menunggu uji klinis. Uji klinisnya juga emergency use," kata Alexander saat dihubungi detikcom Rabu (14/10/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat uji klinis yang belum selesai, kekhawatiran masyarakat pun muncul terkait keamanan vaksin.

Menanggapi hal ini, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini ketiga vaksin tersebut sedang dalam pemantauan oleh tim dari Badan POM.

ADVERTISEMENT

"Pengawalan pengadaan vaksin ini dilakukan oleh Badan POM dan kita betul-betul memastikan Badan POM melakukan evaluasi terhadap protokol uji klinik yang dilakukan," jelas Prof Wiku Adisasmito dalam siaran pers di channel YouTube BNPB, Kamis (15/10/2020).

"Dan selalu melakukan inspeksi terhadap pelaksanaan uji klinik tersebut, untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin tersebut tercapai," tambahnya.

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan persyaratan mutu produk melalui sertifikasi CPOB, cara pembuatan obat yang baik, dan proses filling finished product telah diperhatikan dengan baik, sehingga harapannya vaksin COVID-19 tersebut bisa sesuai dengan hasil yang didapatkan dan bisa diterbitkan izin edarnya.

Wiku pun mengatakan hingga saat ini belum ada efek samping dari ketiga vaksin tersebut yang dirasakan oleh relawan selama proses uji klinis berlangsung.




(up/up)

Berita Terkait