Pemeriksaan spesimen atau tes swab merupakan standar utama untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi COVID-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga meminta agar semua negara gencar melakukan testing untuk menjaring mereka yang terinfeksi untuk dilakukan karantina agar penyebaran COVID-19 tak makin meluas.
Indonesia dianggap sebagai salah satu negara dengan jumlah testing COVID-19 terendah dibandingkan negara lain. Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo membantah hal tersebut dan mengatakan Indonesia terus menyesuaikan jumlah tes sesuai target yang ditetapkan WHO.
"Menurut saya kurang tepat. Jadi itu (testing rendah) mengambil data sudah lama. Kalau data lama, memang lab kita terbatas, pemeriksaan terbatas, petugasnya sedikit," jelas Doni, dalam konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni membandingkan data jumlah testing yang dilakukan sejak awal pandemi COVID-19 hingga saat ini. Jika dilihat di bulan April-Mei, jumlah pemeriksaan hanya sekitar 10 ribu spesimen per hari.
Di bulan-bulan setelahnya, target testing naik menjadi 20 ribu kemudian saat ini pemerintah menargetkan 50 ribu pemeriksaan spesimen per hari.
Berdasarkan data dalam beberapa hari terakhir, jumlah pemeriksaan spesimen di Indonesia mencapai lebih dari 40 ribu sampel per hari. Sudah di atas target yang ditetapkan WHO yaitu sekitar 38 ribu tes.
Hanya saja, disebutkan oleh Doni, ada kalanya satu orang sampelnya lebih dari satu sehingga kemampuan tes spesimen di Indonesia rata-rata 33 ribu orang per hari.
"Dulu mungkin hanya belasan persen dari standar yang ditetapkan WHO. Sekarang sudah posisi 82 persen, angka yang cukup membanggakan. Dulu banyak pihak yang pesimis dan menganggap kita tidak bisa melakukan spesimen," papar Doni.
Bagaimana perbandingan jumlah tes di Indonesia dan negara ASEAN?
1. Indonesia: 15.186 tes per 1 juta penduduk
2. Filipina: 40.447 tes per 1 juta penduduk
3. Malaysia: 59.714 tes per 1 juta penduduk
4. Singapura: 594.471 tes per 1 juta penduduk
5. Thailand: 13.999 tes per 1 juta penduduk
6. Brunei Darussalam: 148.333 tes per 1 juta penduduk
7. Vietnam: 12.770 tes per 1 juta penduduk
8. Laos: 8.443 tes per 1 juta penduduk
9. Myanmar: 10.133 tes per 1 juta penduduk
10. Kamboja: 10.069 tes per 1 juta penduduk.
(kna/up)











































