Empat rumah sakit di Inggris menyatakan insiden kritis imbas jumlah pasien flu yang melonjak luar biasa. Juru bicara rumah sakit menyebut 269 pasien flu memerlukan perawatan di rumah sakit.
University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust yang bertanggung jawab atas Rumah Sakit Queen Elizabeth, Heathlands, dan Good Hope beserta Rumah Sakit Solihull mengatakan bahwa Unit Gawat Darurat (UGD) sangat penuh.
"Meskipun kapasitas di bangsal dan UGD ditingkatkan, waktu tunggu tetap 'diperpanjang'," ungkap pihak Trust, dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, pihak rumah sakit juga meminta masyarakat untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum datang ke fasilitas kesehatan.
"Jika Anda tidak mengalami kondisi darurat atau yang mengancam nyawa, Anda mungkin akan dialihkan ke layanan kesehatan lain, seperti apotek atau NHS 111," lanjutnya.
Sementara itu, dalam wawancaranya dengan Times Radio, Daniel Elkeles, Chief Executive NHS Providers, organisasi yang mewakili berbagai trust dalam National Health Service (NHS) Inggris, mengatakan negara tersebut tengah menghadapi jenis flu yang sangat agresif.
Minta warga pakai masker lagi
Ia menegaskan masyarakat yang memiliki gejala flu maupun pilek sebaiknya mengenakan masker saat berada di ruang publik. Menurut Elkeles, kebiasaan yang diterapkan selama pandemi COVID-19 perlu kembali dibiasakan.
"Jika seseorang sedang batuk atau bersin, namun tidak cukup sakit untuk beristirahat di rumah, maka ia harus memakai masker ketika berada di ruang publik, termasuk transportasi umum, untuk mencegah penularan virus kepada orang lain," ujarnya, dikutip The Guardian.
"Kita semua dulu sangat disiplin dalam pengendalian infeksi saat COVID. Dan sekarang, kita benar-benar perlu kembali ke kebiasaan itu," tambahnya.
Ketika ditanya apakah anjurannya juga berlaku bagi individu yang mengalami pilek, bersin-bersin, atau batuk ringan di lingkungan kantor, Elkeles menyatakan langkah tersebut sangat masuk akal demi menjaga kenyamanan dan kesehatan rekan kerja. Ia menambahkan dalam kondisi seperti itu, kemungkinan besar rekan-rekan kerja akan meminta mereka untuk pulang.
Saksikan Live DetikPagi :











































