Bos Besar Samsung Meninggal Dunia, Ini 6 Fakta Serangan Jantung

Bos Besar Samsung Meninggal Dunia, Ini 6 Fakta Serangan Jantung

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Minggu, 25 Okt 2020 12:31 WIB
Bos Besar Samsung Meninggal Dunia, Ini 6 Fakta Serangan Jantung
Lee Kun-hee (Foto: AP/Schalk van Zuydam)
Jakarta -

Kabar duka datang dari Korea Selatan (Korsel). Bos Samsung Group, Lee Kun-hee meninggal dunia pada hari Minggu (25/10/2020).

Dikutip dari Reuters, Lee Kun-hee wafat di usia 78 tahun. Dikabarkan, ia meninggal usai setelah enam tahun dirawat di rumah sakit karena serangan jantung.

Serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang tidak menular dan sangat berbahaya. Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa fakta serangan jantung yang perlu diketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Apa itu serangan jantung?

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi saat aliran darah yang mengangkut oksigen ke otot jantung tiba-tiba tersumbat. Apabila tidak segera ditangani, pasien berisiko mengalami serangan jantung mendadak dan bisa berakibat fatal, salah satunya meninggal dunia.

2. Apa saja gejala serangan jantung?

Ada beberapa gejala serangan jantung yang bisa terjadi. Di antaranya adalah nyeri dada, sesak napas, rasa sakit yang menyebar ke leher hingga punggung, wajah tampak terlihat abu-abu karena kurang oksigen, pusing, mual, dan muntah.

ADVERTISEMENT

3. Seperti apa tanda peringatan serangan jantung?

Selain gejala-gejala serangan jantung, ada juga tanda-tanda peringatan untuk penyakit tersebut. Berikut empat tandanya menurut American Heart Association (AHA).

  • Muncul rasa tidak nyaman dan dada terasa sesak, yang berlangsung selama beberapa menit, kemudian hilang
  • Timbul rasa sakit yang tidak nyaman pada lengan, leher, punggung, perut, dan rahang
  • Pernapasan tiba-tiba menjadi pendek
  • Berkeringat dingin, mual, pusing secara tiba-tiba.

4. Kapan serangan jantung sering terjadi?

Meski serangan jantung bisa datang secara mendadak, tetapi risiko serangan jantung lebih sering terjadi di waktu pagi, antara pukul 6-12 siang.

5. Bagaimana komplikasi serangan jantung?

Penyakit serangan jantung juga bisa menyebabkan komplikasi. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi, seperti aritmia, angina, gagal jantung, edema, hingga kehilangan fungsi ereksi dan libido.

6. Seperti apa perawatan saat serangan jantung?

Saat seseorang mengalami serangan jantung, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke rumah sakit. Makin cepat dibawa, maka kesempatan hidupnya akan makin besar.

Terkadang saat mengalami serangan jantung, orang itu akan berhenti bernapas. Untuk pertolongan pertama, bisa dilakukan cardiopulmonary resuscitation(CPR), yakni teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang-orang yang detak jantung atau pernapasannya terhenti.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait