Ilmuwan Ini Sengaja Suntikkan Virus Corona untuk Pelajari Imunitas Tubuh

Ilmuwan Ini Sengaja Suntikkan Virus Corona untuk Pelajari Imunitas Tubuh

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 01 Nov 2020 07:00 WIB
Ilmuwan Ini Sengaja Suntikkan Virus Corona untuk Pelajari Imunitas Tubuh
Virus Corona COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal)
Jakarta -

Seorang ilmuwan di Rusia, Alexander Chepurnov, sengaja menyuntikkan virus Corona COVID-19 dalam sebuah eksperimen. Ia ingin mempelajari seberapa lama kekebalan tubuh melindungi seseorang dari reinfeksi.

Profesor virologi di Novosibirsk Federal Research Center of Basic and Translational Medicine tersebut memutuskan untuk merelakan dirinya jadi bahan eksperimen.

"Saya bicara pada pasien COVID dan menyadari bahwa paparan terjadi pada periode tertenty. Dalam 6 bulan setelah kasus pertama, saya terkonfirmasi COVID sekali lagi," katanya, dikutip dari NYpost.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chepurnov pertama kali terinfeksi saat terbang dari Prancis ke Novosibrisk, melewati Moskow. Ia mengalami gejala umum COVID-19 dan juga pneumonia.

Setelah dinyatakan sembuh, ia menjalani tes yang mengungkap keberadaan antibodi. Tes berikutnya yang dilakukan 3 bulan kemudian menunjukkan antibodi tersebut sudah hilang, namun ia tidak terinfeksi meski berada dekat dengan pasien.

ADVERTISEMENT

Ilmuwan ini lalu memutuskan untuk mempelajari berapa lama antibodi akan melindunginya dari infeksi kedua. Enam bulan kemudian, ia dinyatakan terinfeksi untuk kedua kalinya.

"Kesimpulan saya adalah bahwa manusia kemungkinan besar tidak bisa mendapatkan herd immunity pada virus Corona," simpulnya.

Suntikan vaksin, menurut Chepurnov tidak akan cukup jika hanya dilakukan sekali. Penyuntikan secara periodik dinilainya lebih efektif.




(up/up)

Berita Terkait