Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa di setiap akhir minggu atau libur panjang terjadi tren penurunan testing. Hal ini tengah diantisipasi, mengingat virus bisa terus menyebar sepanjang waktu.
"Ini merupakan salah satu tantangan yang sedang dicoba untuk diselesaikan. Ingat, bahwa virus ini tidak pernah libur. Sehingga adanya hari libur ini bisa diantisipasi ke depannya," tegas Prof Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).
Salah satu antisipasi yang akan dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19 adalah dengan menambah jam operasional kerja laboratorium. Hal ini agar kinerja lab tetap bisa bekerja sebagaimana mestinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Wiku mengatakan, antisipasi ini tentunya akan diikuti bersamaan dengan pertimbangan insentif yang tentunya memadai untuk para pekerja laboratorium.
"Satgas juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen," katanya.
Namun, Prof Wiku juga menyebutkan adanya kendala tengah dihadapi dalam pelaksanaan testing. Misalnya seperti wilayah testing yang tersebar
(sao/up)











































