Ternyata Ini Penyebab Pasien COVID-19 Tetap Alami Gejala Meski Sudah Sembuh

Ternyata Ini Penyebab Pasien COVID-19 Tetap Alami Gejala Meski Sudah Sembuh

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 04 Nov 2020 08:56 WIB
Ternyata Ini Penyebab Pasien COVID-19 Tetap Alami Gejala Meski Sudah Sembuh
Ilustrasi pasien Corona. (Foto ilustrasi: iStock)
Jakarta -

Sebuah studi tentang paru-paru orang yang telah meninggal karena COVID-19 menemukan kerusakan paru-paru yang dialami pasien COVID-19 bisa menjadi penyebab utama terjadinya 'long COVID'.

Ilmuwan yang memimpin penelitian mengatakan mereka juga menemukan beberapa karakteristik unik SARS-CoV-2, yang dapat menjelaskan mengapa long COVID bisa terjadi.

"Temuan ini menunjukkan bahwa COVID-19 bukan hanya penyakit yang disebabkan oleh kematian sel yang terinfeksi virus, tetapi kemungkinan merupakan konsekuensi dari sel-sel abnormal ini yang bertahan lama di dalam paru-paru," kata Mauro Giacca, seorang profesor di King's College, dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giacca mengatakan bahwa tim penelitiannya tidak menemukan tanda-tanda infeksi virus atau peradangan berkepanjangan pada organ lain, tapi menemukan "kerusakan yang sangat besar pada jaringan paru-paru".

"Bahkan jika seseorang sembuh dari COVID, kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat besar," katanya.

ADVERTISEMENT

Bukti yang berkembang dari seluruh dunia menunjukkan bahwa sebagian kecil orang yang pernah menderita COVID-19 dan pulih dari infeksi awal dapat mengalami berbagai gejala yang sedang berlangsung termasuk kelelahan, kabut otak, dan sesak napas.

"Kehadiran sel yang terinfeksi ini dapat menyebabkan perubahan struktural utama yang diamati di paru-paru, yang dapat bertahan selama beberapa minggu atau bulan dan akhirnya dapat menjelaskan 'long COVID'," kata Giacca.




(kna/kna)

Berita Terkait