Bantul Keren! Punya Mobil PCR Keliling, Target 120 Sampel Perhari

Bantul Keren! Punya Mobil PCR Keliling, Target 120 Sampel Perhari

Pradito Rida Pertana - detikHealth
Jumat, 06 Nov 2020 21:03 WIB
Bantul Keren! Punya Mobil PCR Keliling, Target 120 Sampel Perhari
Mobil PCR keliling Dinkes Bantul (Foto: Pradito Rida Pertana/detikHealth)
Bantul -

Guna menggencarkan screening, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengoperasikan mobil polymerase chain reaction (PCR) terhitung sejak hari ini. Dinkes menargetkan 120 sampel swab dapat diuji setiap harinya.

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan, pengadaan mobil PCR tipe Hi-Ace seharga Rp 4,6 miliar ini untuk mempercepat pemetaan penyebaran COVID-19 di Bantul. Pasalnya kasus positif di Bantul terus bertambah setiap harinya.

"Mobil PCR ini bisa menjangkau lebih masif dan lebih cepat dalam pelayanan tes swab di masyarakat, karena didukung dengan sarana dan prasana yang memadai," ucapnya saat ditemui di Bantul, Jumat (6/11/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjutnya, mobil PCR ini memiliki garansi satu tahun dan mendapatkan free 1.000 reagen untuk mendukung pemeriksaan. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan 5.000 reagen untuk menopang kinerja dari mobil PCR.

"Kami juga libatkan tenaga medis berpengalaman, untuk itu kami akan maksimalkan mobil ini untuk melakukan pengetesan. Untuk target kami 120 sampel dari berbagai titik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho menjelaskan, bahwa mobil PCR ini akan dioperasikan oleh 10 orang yang terbagi dalam 2 tim. Di mana petugas yang dipersiapkan telah menjalani training baik daring maupun praktik.

"Mereka terdiri dari ada dua sopir sekaligus mekanik kelistrikan, 2 dokter, dan 4 analis. Sedangkan sisanya adalah tenaga analis yang difungsikan sebagai cadangan," katanya.

Guna menopang kinerja dari mobil PCR, Abed mengungkapkan, ada genset dan aki khusus yang telah disiapkan petugas. Sebab, selama melakukan pemeriksaan, mobil PCR ini bisa menyala selama 7 jam.

Sedangkan untuk skema, dia mengungkapkan jika orang yang akan diperiksa akan menghampiri sisi kanan mobil PCR untuk menyerahkan kartu identitas diri yang kemudian discan petugas. Sehingga, data langsung masuk ke sistem yang nantinya akan didukung oleh Disdukcapil.

"Setelah identitas masuk, yang bersangkutan akan langsung di swab test untuk diambil sampelnya oleh petugas. Lamanya sendiri tergantung sampel yang masuk," ucapnya.

Kendati demikian, dia menyebut hasil swab dapat diketahui dalam kurun waktu satu hari saja. Semua itu untuk mempercepat tracing kontak dan memutus rantai penularan COVID-19.

"Untuk proses ekstrak bisa 40 menit, dan di PCR satu jam. Yang jelas lebih cepat, karena sehari pasti keluar hasilnya," lanjut Abed.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait