Obat Diabetes Ditarik FDA Karena Risiko Kanker, Bagaimana di Indonesia?

Round Up

Obat Diabetes Ditarik FDA Karena Risiko Kanker, Bagaimana di Indonesia?

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 07 Nov 2020 05:50 WIB
Obat Diabetes Ditarik FDA Karena Risiko Kanker, Bagaimana di Indonesia?
FDA menarik obat diabetes metformin karena cemaran bahan pemicu kanker (Foto: iStock)
Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan penarikan obat metformin karena masalah cemaran zat n-Nitrosodimethylamine (NDMA). Disebutkan bahwa sebagian obat metformin yang diproduksi perusahaan farmasi Nostrum Laboratories memiliki cemaran NDMA di luar batas standar.

"NDMA masuk dalam kelompok senyawa yang kemungkinan bisa memicu kanker (karsinogen) berdasarkan tes laboratorium," tulis FDA seperti dikutip dari situs resminya pada Jumat (6/11/2020).

Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD, menjelaskan metformin adalah obat yang biasa dipakai untuk pasien diabetes. Di Indonesia obat ini banyak dipakai karena efektif dan murah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof Ketut menegaskan bahwa tidak semua obat metformin ditarik dari peredaran karena masalah cemaran NDMA. Namun, ia tetap mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI untuk menyikapi kabar ini.

"Di Indonesia sendiri metformin sangat dipakai, obat paling murah dan bagus untuk diabetes. Metformin sendiri nggak berisiko berbahaya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Apa sih fungsi metformin?

Dikutip dari laman NHS UK, metformin merupakan obat diabetes oral yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Caranya dengan memulihkan respons tubuh yang tepat terhadap insulin.

Metformin biasanya digunakan pada orang dewasa yang mengidap diabetes mellitus tipe 2. Selain itu metformin juga bisa digunakan untuk membantu mencegah kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, hingga masalah fungsi seksual.




(fds/up)

Berita Terkait