Tinja atau feses adalah kotoran yang merupakan hasil akhir dari proses pencernaan. Feses mengandung zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh. Bentuk dan warna feses adalah gambaran kondisi kesehatan tubuh. Umumnya, feses yang sehat adalah berwarna coklat.
Apabila feses memiliki warna yang beda, bisa jadi hal tersebut adalah tanda kondisi tubuh sedang tidak sehat.
Warna feses umumnya dipengaruhi oleh apa yang dimakan dan jumlah empedu (cairan kuning-hijau yang mencerna lemak) di feses. Saat pigmen empedu berjalan melalui saluran pencernaan, pigmen tersebut secara kimiawi diubah oleh enzim, mengubah pigmen dari hijau menjadi coklat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengkhawatirkan warna feses mu. Jika feses berwarna merah cerah atau hitam yang menunjukkan adanya darah segera cari pertolongan medis. Oleh karena itu, penting bagi kita memeriksa jenis dan warna feses untuk mengetahui kondisi tubuh.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut warna-warna feses untuk mengetahui kondisi kesehatanmu.
1. Hijau
Makanan mungkin bergerak melalui usus besar terlalu cepat. Akibatnya, empedu tidak sempat terurai sepenuhnya. Kondisi biasa terjadi pada penyakit diare.
Penyebab:
Sayuran berdaun hijau, pewarna makanan hijau, minuman berasa, suplemen zat besi.
2. Putih
Kekurangan empedu di tinja. Hal ini mungkin menunjukkan adanya gangguan pada saluran empedu.
Penyebab:
Obat-obatan tertentu, seperti bismuth subsalicylate (Kaopectate, Pepto-Bismol) dalam dosis besar dan obat antidiare lainnya.
3. Kuning, berminyak, berbau tidak sedap
Feses berwarna kuning berminyak dan berbau busuk menandakan adanya lemak berlebih pada feses. Hal ini biasanya ada gangguan malabsorbsi, misalnya penyakit celiac.
Penyebab:
Protein gluten, seperti pada roti dan sereal.
4. Hitam
Feses berwarna hitam terjadi akibat pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung atau kerongkongan.
Penyebab:
Suplemen zat besi, bismuth subsalicylate (Kaopectate, Pepto-Bismol), permen akar manis.
5. Merah terang
Feses berwarna merah terjadi karena adanya pendarahan di saluran usus bagian bawah, seperti usus besar atau rektum akibat wasir.
Penyebab:
Pewarna makanan merah, bit, cranberry, jus tomat atau sup, gelatin merah atau campuran minuman.
Simak Video "Video KuTips: "Pemanasan" Mengenalkan Toilet Training pada Si Kecil!"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































