Baru Lagi! Lidah Merah Kini Jadi Gejala COVID-19 pada Pasien Usia Muda

Baru Lagi! Lidah Merah Kini Jadi Gejala COVID-19 pada Pasien Usia Muda

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Sabtu, 12 Des 2020 08:03 WIB
Baru Lagi! Lidah Merah Kini Jadi Gejala COVID-19 pada Pasien Usia Muda
Foto: dok iStock
Jakarta -

Semakin banyak kondisi klinis yang dikaitkan dengan gejala COVID-19. Selain delirium dan sakit mata, baru-baru ini lidah merah juga bisa menunjukkan seseorang terpapar COVID-19 khususnya pada anak-anak.

Dikutip dari Express UK, virus Corona COVID-19 menjadi ancaman serius anak-anak. Anak yang mengidap Corona bisa memicu kondisi reaksi parah yang disebut sindrom inflamasi multisistem (MIS-C).

Studi baru menemukan beberapa kaitan sindrom ini yang dipicu infeksi COVID-19 dengan tanda-tanda tak biasa saat terpapar Corona. Salah satu yang terbaru adalah lidah memerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas medis dari Fakultas Kedokteran Universitas New York Grossman menemukan 35 anak mengidap sindrom inflamasi atau peradangan serius akibat COVID-19. Pasien dengan usia lebih muda mengeluhkan gejala mata bengkak, pipi memerah, dan lidah memerah.

Petugas medis menganalisis 35 anak yang dirawat di RS antara 1 April dan 14 Juli. Dari 35 pasien, ada 29 anak yang dinyatakan positif COVID-19.

ADVERTISEMENT

Gejala lidah memerah dialami 8 pasien. Sementara 29 anak seluruhnya mengeluhkan mata memerah.

Selain itu, 18 pasien ada yang mengalami telapak memerah karena sindrom yang dipicu COVID-19. Namun, petugas medis juga mengkhawatirkan perbedaan sindrom MIS-C pada anak karena COVID-19 dan penyakit kawasaki.

Lantas bagaimana kondisi sindrom yang dipicu penyakit kawasaki? Berikut tanda-tandanya menurut National Health Service (NHS).

  • Ruam
  • Kelenjar bengkak di leher
  • Bibir kering dan pecah-pecah
  • Jari tangan atau kaki merah
  • Mata merah.



(naf/kna)
Gejala Terbaru COVID-19
18 Konten
Sebagai penyakit yang umurnya baru satu tahun, COVID-19 masih menyimpan banyak misteri. Termasuk soal gejalanya. Selain banyak yang tidak bergejala, muncul juga berbagai gejala yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Berita Terkait