Pernapasan di tubuh manusia dibedakan menjadi dua, yakni pernapasan dada dan perut. Namun, terdapat perbedaan antara keduanya. Nah, seperti apa perbedaan pernapasan perut dan dada?
Proses pernapasan adalah masuknya udara yang meliputi oksigen dan karbondioksida melalui hidung dan tenggorokan, lalu masuk ke paru-paru.
Oksigen pada udara akan diikat oleh alveolus, sedangkan karbondioksida dilepaskan. Karbon dioksida keluar melalui tenggorokan dan hidung dengan dihembuskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan pernapasan dada dan perut:
Dikutip dari situs Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) mengatur napas pada dasarnya merupakan hal yang penting, terutama saat berolahraga. Pernapasan sendiri terbagi menjadi dua, yakni melalui dada dan perut.
- 1. Pernapasan Dada
Pernapasan melalui dada dilakukan dengan bantuan otot antartulang rusuk (interkostal) sebagai pemicu kontraksi dan relaksasi rongga dada.
Prosesnya, saat tubuh menarik napas, otot interkostal akan berkontraksi hingga rongga dada mengembang dan kembali ke posisi semula.
Sederhananya, saat menarik napas terjadi kontraksi otot interkostal - tulang rusuk terangkat - rongga dada membesar - paru-paru mengembang - tekanan udara dalam paru-paru rendah - udara dari luar masuk ke paru-paru
Saat membuang napas, otot interkostal berelaksasi - tulang rusuk kembali ke posisi semula - rongga dada mengecil - paru-paru mengecil - tekanan udara dalam paru-paru tinggi - karbondioksida keluar dari paru-paru.
- 2. Pernapasan Perut
Perbedaan pernapasan dada dan perut terjadi pada kinerja otot. Adapun, pernapasan perut dibantu oleh otot diafragma sebagai penggerak utama. Otot ini akan bekerja secara berlawanan dengan otot interkostal.
Bila otot diafragma mendatar, maka otot interkostal akan berkontraksi dan rongga dada membesar, begitu juga sebaliknya.
Sederhananya, kedua otot bergerak secara bersamaan dengan mekanisme yang berbeda.
Nah, detikers sudah tahu perbedaan pernapasan dada dan perut kan?
(pay/pal)











































