DKI Tertinggi Lagi, Ini Sebaran 6.347 Kasus COVID-19 RI 22 Desember

DKI Tertinggi Lagi, Ini Sebaran 6.347 Kasus COVID-19 RI 22 Desember

Ayunda Septiani - detikHealth
Selasa, 22 Des 2020 16:24 WIB
DKI Tertinggi Lagi, Ini Sebaran 6.347 Kasus COVID-19 RI 22 Desember
Foto ilustrasi. (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (22/12/2020). Ada penambahan 6.347 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 678.125 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.311 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 925 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 895 kasus baru per 22 Desember.

Detail perkembangan virus Corona Selasa (22/12/2020), adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 6.347 menjadi 678.125

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien sembuh bertambah 5.838 menjadi 552.722

Pasien meninggal bertambah 172 menjadi 20.257

ADVERTISEMENT

Tercatat sebanyak 49.806 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 69.343.

Sebaran 6.347 kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa (22/12/2020).

  • DKI Jakarta: 1.311 kasus
  • Jawa Barat: 925 kasus
  • Jawa Tengah: 895 kasus
  • Jawa Timur: 706 kasus
  • Sulawesi Selatan: 539 kasus
  • DI Yogyakarta: 242 kasus
  • Banten: 239 kasus
  • Kalimantan Timur: 182 kasus
  • Kalimantan Tengah: 142 kasus
  • Bali: 117 kasus
  • Riau: 116 kasus
  • Sumatera Selatan: 94 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 86 kasus
  • Sumatera Utara: 73 kasus
  • Lampung: 73 kasus
  • Kalimantan Selatan: 66 kasus
  • Sulawesi Tenggara: 59 kasus
  • Sumatera Barat: 48 kasus
  • Goronyalo: 47kasus
  • Kalimantan Utara: 44 kasus
  • Nusa Tenggara Barat: 39 kasus
  • Jambi: 36 kasus
  • Bangka Belitung: 33 kasus
  • Kepulauan Riau: 33 kasus
  • Sulawesi Tengah: 33 kasus
  • Papua: 33 kasus
  • Sulawesi Utara: 31 kasus
  • Aceh: 29 kasus
  • Bengkulu: 22 kasus
  • Kalimantan Barat: 12 kasus
  • Sulawesi Barat: 12 kasus
  • Maluku: 10 kasus
  • Papua Barat: 8 kasus
  • Maluku Utara: 5 kasus



(ayd/up)

Berita Terkait