Pandemi COVID-19 rupanya membuat anak-anak khawatir apakah Sinterklas masih bisa bagi-bagi hadiah pada Natal tahun ini? Organisasi kesehatan dunia WHO memahami kekhawatiran tersebut dan sudah angkat bicara.
"Kami bisa katakan bahwa saya memahami perhatian terhadap Santa (Sinterklas) karena beliau berusia lanjut dan termasuk kelompok lansia tapi saya bisa katakan Sinterklas kebal terhadap virus ini," kata Dr Maria Van Kerkhove dari WHO, menjawab pertanyaan seorang wartawan.
"Kami sudah ngobrol dengan beliau dan beliau baik-baik saja," lanjut Maria dalam konferensi pers pada 14 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maria juga menyebut sudah bicara dengan sejumlah pemimpin di seluruh dunia. Mereka memberlakukan pembatasan wilayah udara agar Sinterklas tetap bisa terbang membagikan hadiah untuk anak-anak.
Tapi sepertinya bukan itu pesan penting yang mau ditekankan oleh WHO. Menurut Maria, yang terpenting adalah bagaimana anak-anak --yang tidak sekebal Sinterklas-- bisa tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya pikir penting bagi seluruh anak di dunia memahami bahwa physical distancing dengan Sinterklas dan dengan sesama anak-anak harus sangat ditekankan," pesan Maria.
"Penting bagi anak untuk mendengarkan ayah ibunya dan pengasuhnya dan memastikan mereka tidur di malam Natal," lanjutnya.
(up/naf)











































