DKI Sumbang 1.933 Kasus, Ini Sebaran 7.199 Kasus COVID-19 RI 24 Desember

DKI Sumbang 1.933 Kasus, Ini Sebaran 7.199 Kasus COVID-19 RI 24 Desember

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Kamis, 24 Des 2020 16:13 WIB
DKI Sumbang 1.933 Kasus, Ini Sebaran 7.199 Kasus COVID-19 RI 24 Desember
Virus Corona COVID-19. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (24/12/2020). Ada penambahan 7.199 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 692.838 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.933 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 891 kasus dan Jawa Timur sebanyak 734 kasus baru per 24 Desember.

Detail perkembangan virus Corona Kamis (24/12/2020), adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 7.199 menjadi 692.838

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien sembuh bertambah 5.277 menjadi 563.980

Pasien meninggal bertambah 181 menjadi 20.589

ADVERTISEMENT

Tercatat sebanyak 61.068 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 68.219.

Sebaran 7.199 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (24/12/2020).

  • DKI Jakarta: 1.933 kasus
  • Jawa Tengah: 891 kasus
  • Jawa Timur: 734 kasus
  • Jawa Barat: 702 kasus
  • Sulawesi Selatan: 520 kasus
  • Kalimantan Timur: 372 kasus
  • DI Yogyakarta: 253 kasus
  • Riau: 214 kasus
  • Banten: 154 kasus
  • Bali: 123 kasus
  • Sulawesi Utara: 103 kasus
  • Sumatera Barat: 100 kasus
  • Kalimantan Selatan: 95 kasus
  • Kalimantan Tengah: 90 kasus
  • Sumatera Selatan: 81 kasus
  • Sumatera Utara: 80 kasus
  • Lampung: 78 kasus
  • Sulawesi Tenggara: 69 kasus
  • Bangka Belitung: 68 kasus
  • Sulawesi Barat: 63 kasus
  • Bengkulu: 60 kasus
  • Sulawesi Tengah: 45 kasus
  • Kalimantan Utara: 43 kasus
  • Nusa Tenggara Barat: 42 kasus
  • Maluku: 42 kasus
  • Papua: 41 kasus
  • Jambi: 38 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 37 kasus
  • Papua Barat: 32 kasus
  • Gorontalo: 30 kasus
  • Kalimantan Barat: 26 kasus
  • Kepulauan Riau: 17 kasus
  • Aceh: 14 kasus
  • Maluku Utara: 9 kasus.



(ryh/naf)

Berita Terkait