Kasus virus Corona di salah satu hotel mewah Singapura sempat ramai diperbincangkan karena penularan diduga terjadi lewat handuk dan sprei. Dugaan ini muncul karena dari 13 kasus yang telah dikonfirmasi, peneliti tidak melihat sumber yang sama.
"Jika mereka (13 kasus Corona) tersebut tidak bertemu satu sama lain selama mereka menginap, maka bisa jadi staf hotel atau barang-barang yang ada di hotel yang memicu penularan," kata Hsu Li Yang dari Saw Swee Hock School of Public Health.
Menurut dr Erlang Samoedro, SpP(K), dari Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) kemungkinan tertular COVID-19 dari handuk hingga sprei memang bisa terjadi. Hanya saja hal tersebut bukan jalur penularan yang umum atau kecil kemungkinannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa faktor yang bisa berperan dalam penularan mulai dari kondisi suhu ruangan, kelembapan udara, tingkat paparan sinar ultraviolet, hingga jenis bahan tempat virus menempel.
"Kalau di pakaian bisa satu hari virus bertahan," kata dr Erlang beberapa waktu lalu.
dr Erlang berpesan bagi mereka yang ingin menginap di hotel untuk selalu memastikan ruangan tidak terlalu lembap. Begitu juga dengan kebersihan barang-barang di hotel termasuk sprei.
"Yang penting sprei dan semua linen baru dicuci kemudian pastikan udara bisa keluar atau ada udara masuk," pungkasnya.
(fds/fds)











































