Dokter Bagikan Tips Pilih Oximeter yang Tepat untuk Pasien COVID-19

Dokter Bagikan Tips Pilih Oximeter yang Tepat untuk Pasien COVID-19

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 28 Jan 2021 11:20 WIB
Dokter Bagikan Tips Pilih Oximeter yang Tepat untuk Pasien COVID-19
Pentingnya pulse oximeter pada pasien COVID-19. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mkToy)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah memiliki pulse oximeter. Seberapa penting memiliki alat pulse oximeter untuk pasien COVID-19 isolasi mandiri?

"Hal lain dalam pedoman yang baru adalah bahwa pasien COVID-19 di rumah harus menggunakan oksimetri nadi, yang mengukur kadar oksigen, sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah di rumah kondisinya memburuk, atau akan lebih baik dirawat di rumah sakit," kata juru bicara WHO Margaret Harris di Jenewa, dikutip dari Reuters.

Menurut ahli jantung dr Vito A Damay, pasien COVID-19 bergejala ringan memang memerlukan pulse oximeter. Terlebih saat ini, banyak pasien yang melakukan konsultasi klinis secara online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat memudahkan jika mereka punya itu di rumah selama isolasi mandiri. Jika melakukan telekonsultasi sekalipun akan ada pemeriksaan objektif yang membantu menentukan evaluasi klinis dan terapi," jelas dr Vito kepada detikcom Kamis (28/1/2021).

"Apalagi sekarang marak telemedicine. Terbatas dengan lihat video call dan wawancara medis secara verbal. Kalau ada bukti objektif sesak maka tentu lebih valid jika disertai pengukuran oksimetri. Begitu juga dengan sphygmomanometer atau alat tensi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Lantas bagaimana caranya memilih oximeter untuk pasien COVID-19?

"Tipsnya ya cari yang memang benar dijual oleh toko yang menjual barang medis sehingga lebih dapat dipercaya," jelas dr Vito.

dr Vito menyarankan lebih baik mengetes alat oximeter terlebih dulu pada pasien dengan saturasi oksigen normal. Hal ini untuk memastikan oximeter yang dibeli memiliki akurasi yang baik.

"Lalu dites dicoba ke orang normal saturasinya. Jika pada pasien hasil meragukan coba restart lagi dan test ke orang normal sehat. Jika memang saturasi turun di bawah 95 persen maka sebaiknya segera periksa ke profesional medis," pesannya.




(naf/up)
Wajib Punya Oximeter!
6 Konten
WHO memperbaharui panduan untuk isolasi mandiri COVID-19. Salah satunya menyebut pasien wajib punya pulse oximeter sendiri di rumah.

Berita Terkait