Pakai Masker Rangkap Biar Lebih Aman dari COVID-19? Begini Aturannya

Diyakini lebih aman dari penularan COVID-19, pemakaian masker rangkap alias dobel tengah jadi perbincangan belakangan ini. Ada plus-minus yang harus dipahami, dan tentu caranya tidak sembarangan jika ingin efektif.
Minusnya, sudah pasti tidak nyaman. Satu masker saja rasanya susah untuk bernapas, apalagi dirangkap. Kecenderungan untuk lepas-pasang akan lebih tinggi ketika masker yang dikenakan terasa tidak nyaman, yang akhirnya membuat perlindungan tidak maksimal.
Masker berlapis lebih efektif dibanding pakai dobel
Dikutip dari Bustle, Dr John A Sellick dari University of Buffalo menyebut penggunaan masker rangkap dua bisa meningkatkan perlindungan pada jenis masker yang kualitasnya tidak meyakinkan.
"Jika Anda punya masker kain 1-2 lapis, maka menggunakan rangkap akan memberikan perlindungan lebih dibanding hanya satu masker," katanya.
Pada dasarnya, makin banyak lapisan pelindung maka risiko penularan akan lebih kecil. Meski demikian, menggunakan satu masker yang memiliki 3 lapis kain diyakini memberikan perlindungan paling efektif dibanding pakai masker dobel.
Sesedikit mungkin celah
Salah satu yang perlu diperhatikan ketika menggunakan masker rangkap adalah memastikan agar masing-masing bisa saling menambal celah. Masker bedah misalnya, sering menyisakan celah di bagian samping wajah. Menggunakan masker rangkap bisa meminimalkan celah yang ada.
Tidak semua jenis masker bisa dirangkap
Jenis masker tertentu yang memiliki kemampuan filtrasi tinggi tidak perlu dirangkap. Misalnya masker N95 atau sejenisnya. Demikian juga masker dengan masker yang memiliki respirator ataupun exhaust fan, sebaiknya tidak dirangkap, atau bahkan tidak dipakai sama sekali.
Simak Video "Penggunaan Tali Masker Tak Disarankan, Ini Risikonya!"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)