Virus Ebola kembali mewabah di Kongo dan Guinea. Setidaknya sudah ada lima orang yang meninggal dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan berhasil melacak sekitar 300 kasus kontak dekat di Kongo dan 109 kontak dekat di Guinea.
Juru bicara WHO, Margaret Harris, menjelaskan para ahli sedang berusaha mengidentifikasi sumber virus yang mewabah kali ini. Tujuannya untuk mengetahui apakah ini jenis virus lama atau varian baru yang kembali menyerang manusia dari hewan.
Wabah Ebola diketahui pernah membuat heboh di tahun 2013-2016 di Afrika Barat. Kala itu ada lebih dari 28.600 kasus yang dilaporkan, memakan sekitar 11.325 korban jiwa.
"Kami masih belum tahu apakah ini Ebola lama yang bertahan di populasi manusia atau yang baru dari populasi hewan. Upaya pengurutan genetik akan membantu menjawabnya," kata Margaret seperti dikutip dari Arab News, Selasa (16/2/2021).
Kementerian Kesehatan Guinea telah menetapkan status epidemi. Rencananya akan dibangun pusat perawatan di wilayah Goueke untuk merawat pasien-pasien yang sudah terkonfirmasi.
Simak Video "Prihatin! WHO Sulit Kirim Bantuan ke Wilayah Barat Laut Suriah"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)