.webp)
Kini vaksinasi COVID-19 tengah digencarkan dengan tujuan, membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dan menekan angka kematian akibat COVID-19. Seiring itu, pemerintah mengupayakan penelitian untuk mendeteksi perkembangan virus baru.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg Oscar Primadi, MPH menyebutkan, hingga saat ini tak ditemukan potensi virus baru di Indonesia. Pasalnya, penelitian terus diupayakan terutama di daerah rawan keluar-masuk negara.
"Di semua daerah yang memang lintas negara, yang terbuka. Alhamdulillah sampai saat ini kita tidak menemukan itu, tapi kita tidak berhenti dari sisi penelitian," ujarnya dalam talkshow radio Kemenkes, Selasa (23/2/201).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, pengetatan masih harus diupayakan. Misalnya, melalui pengisian data orang yang keluar-masuk Indonesia melalui pengisian Health Card.
"Bukan saja yang bepergian di luar negeri, dalam negeri pun kita lakukan upaya kewaspadaan, deteksi, cegah," imbuhnya.
Seiring itu, drg Oscar turut menjelaskan, vaksinasi penting dimaksimalkan untuk mencegah laju penyebaran COVID-19. Pasalnya hanya dengan vaksin, kekebalan masyarakat bisa dibentuk untuk menekan angka kematian akibat COVID-19.
"Vaksinasi ini, saya melihatnya masyarakat cukup antusias menyambut vaksin semuanya," ujarnya.
(vyp/kna)
