Dua Kemungkinan Penyebab Mutasi 'Hybrid' Virus Corona

Dua Kemungkinan Penyebab Mutasi 'Hybrid' Virus Corona

Vidya Pinandhita - detikHealth
Sabtu, 27 Feb 2021 13:35 WIB
Dua Kemungkinan Penyebab Mutasi Hybrid Virus Corona
Virus Corona COVID-19 (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Menurut temuan terbaru di California, dua jenis varian COVID-19 telah bergabung menjadi jenis virus Corona yang bermutasi, yakni varian B1117 dari California dan B1429 dari Inggris. Salah satu penyebab munculnya mutasi baru ini adalah penularan dalam komunitas.

Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Utomo menjelaskan, ada dua kemungkinan terjadinya rekombinasi virus Corona. Pertama, melalui interaksi tatap muka. Kedua, melalui infeksi virus pada orang dengan imunitas lemah.

"Pertama, penularan yang cepat di komunitas memberikan peluang munculnya varian karena setiap perbanyakan virus ada kemungkinan munculnya mutasi. Maka kalau tidak mau ada mutasi, ya jaga protokol kesehatan," terangnya saat dihubungi detikcom, Kamis (25/2/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan kedua, mutasi virus Corona ini pada awalnya 'menempel' pada orang dengan sistem imun yang lemah. Akibatnya, virus leluasa bereplikasi cepat karena tidak ada perlawanan. Kondisi inilah yang berpotensi memunculkan varian virus Corona baru.

"Virus menemukan inang yang immunocompromised seperti pasien AIDS misalnya, atau pasien kanker yang sedang menjalani terapi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ahmad turut menyebutkan, virus Corona memang diketahui bisa berekombinasi. Namun sampai kini di Indonesia belum ada laporan terkait ditemukannya mutasi virus gabungan B117 dan B1492 ini.




(vyp/up)
Mutasi 'Hybrid' Corona
6 Konten
Mutasi baru virus Corona SARS-CoV-2 terus bermunculan. Baru-baru ini, ditemukan mutasi 'hybrid' dari hasil rekombinasi dua varian yang lebih dulu ada. Maksudnya bagaimana tuh?

Berita Terkait