Lansia Dapat Dosis Kedua Vaksin Corona Setelah 28 Hari, Kenapa Jeda Lebih Lama?

Lansia Dapat Dosis Kedua Vaksin Corona Setelah 28 Hari, Kenapa Jeda Lebih Lama?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 08 Mar 2021 09:00 WIB
Lansia Dapat Dosis Kedua Vaksin Corona Setelah 28 Hari, Kenapa Jeda Lebih Lama?
Alasan lansia dapat dosis kedua vaksin Corona dengan jeda lebih lama. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Vaksin Corona dosis kedua pada lansia diberikan 28 hari usai disuntik pertama kali. Banyak yang mempertanyakan mengapa rentang waktunya lebih lama dibandingkan usia dewasa, yaitu 0-14 hari.

Juru bicara Vaksin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus ahli alergi dan imunologi Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD-KAI menegaskan penetapan rentang waktu tersebut berdasarkan hasil uji klinis vaksin Sinovac.

"Karena dalam penelitian mereka, mereka melakukan dua penelitian untuk menentukan antibodi pada orang lansia. Dari 0-14 hari dan 0-28 hari, ternyata lebih bagus 28 hari," ungkap Prof Iris dalam diskusi Kupas Tuntas Nutrisi dan Vaksin COVID-19 untuk Lansia, Minggu (7/3/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Prof Iris menjelaskan sistem imun para lansia sudah menurun. Hal ini lantaran mereka sudah mengalami degenerasi.

Maka dari itu, sangat penting untuk mengikuti pedoman penelitian yang sudah terbukti berhasil memicu antibodi lebih baik di rentang waktu lebih lama pada lansia.

ADVERTISEMENT

"Respons imunnya lebih baik daripada 0-14 hari," tegasnya lagi.




(naf/up)

Berita Terkait