Varian Corona B117 dikhawatirkan sejumlah pakar lantaran terbukti 40 hingga 70 persen lebih menular. Total sudah ada tujuh kasus Corona B117 yang diumumkan sejauh ini.
Kasus terbaru adalah warga Bogor yang baru pulang bekerja dari Afrika. Ia terinfeksi Corona B117 tetapi kini kondisinya sudah negatif COVID-19 dan kembali bekerja ke luar negeri.
Berikut kronologinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1 Februari
Kasus Corona B117 warga Bogor mulanya tiba di Indonesia 1 Februari. Kemudian, menjalani karantina sebagai persyaratan di pintu masuk.
Selama karantina, ia teridentifikasi positif COVID-19 dan menjalani isolasi selama 12 hari di sebuah hotel Jakarta hingga negatif COVID-19.
Usai negatif Corona, ia pulang ke rumahnya di Bogor dan bertemu keluarga. Menjalani aktivitas seperti biasa, dan kembali bekerja ke luar negeri
15 Maret
Menurut penuturan Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, laporan hasil whole genome sequencing baru diterima Senin malam (15/3/2021). Menurutnya, tes WGS memang memakan waktu cukup lama, tetapi tracing sudah dilakukan ke 16 anggota keluarga.
"Yang kita lakukan adalah tracing kepada keluarganya hari ini, kita melakukan tracing meskipun yang bersangkutan sudah kembali ke luar negeri, yang kita tracing ada 16 orang dan kita lakukan swab test," lanjut Dedie sembari menekankan hasil tracing belum keluar.
Baca juga: Update Terkini soal Mutasi Virus Corona |
Berikut sebaran kasus Corona B117 di Indonesia selain di Bogor.
Dua kasus impor dari Saudi Arabia tiba di 28 dan 31 Januari 2021. Kedua warga tersebut tinggal di Karawang.
Satu kasus di Palembang, Sumatera Selatan, pada 11 Januari 2021
Satu kasus di Kalimantan Selatan pada 6 Januari 2021
Satu kasus di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 12 Februari 2021
Satu kasus di Medan, Sumatera Utara, pada 28 Januari 2021.
(naf/up)











































