Sinopharm Uji Vaksinasi 'Booster' untuk Atasi Varian Baru Corona

Sinopharm Uji Vaksinasi 'Booster' untuk Atasi Varian Baru Corona

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 29 Mar 2021 07:56 WIB
Sinopharm Uji Vaksinasi Booster untuk Atasi Varian Baru Corona
Ilustrasi vaksin Corona. (Foto: iStock)
Jakarta -

Regulator dan pengembang vaksin COVID-19 Sinopharm sejauh ini masih melihat apakah suntikan booster diperlukan untuk mengatasi berbagai varian baru Corona, yang disebut-sebut bisa melemahkan perlindungan dari vaksin.

"Hasil sejauh ini menunjukkan bahwa vaksinasi booster (penguat) bisa secara efektif meningkatkan titer antibodi penawar dan persistensi antibodi, dan juga secara efektif meningkatkan kemampuan vaksin untuk melawan mutasi," kata wakil presiden China National Biotech Group (CNBG), yang dikutip dari Reuters, Senin (29/3/2021).

"Apakah suntikan booster diperlukan? Kapan itu akan diberikan? Jawabannya harus didasarkan pada hasil studi klinis fase III," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers, Zhang mengatakan antibodi yang dipicu oleh pemberian dua dosis vaksin COVID-19 dari Sinopharm memiliki efek penetral yang 'cukup baik' pada varian Corona Inggris dan Afrika Selatan. Hal ini diungkapkan berdasarkan hasil dari tes laboratorium dari sampel darah para relawan uji klinis.

Saat ini, pengujian laboratorium juga tengah berlangsung pada varian yang diidentifikasi di Brasil dan Zimbabwe.

ADVERTISEMENT

Selain Sinopharm, vaksin COVID-19 lainnya yaitu dari Sinovac BioNTech juga melakukan penelitian untuk menguji suntikan dosis penguat yang berbasis di China. Dalam pengujiannya, relawan akan diberikan dosis ketiga vaksin delapan bulan setelah mendapatkan dosis kedua vaksin COVID-19.




(sao/naf)

Berita Terkait