Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut saat ini sentra vaksinasi sudah dapat melayani guru sebagai petugas pelayan publik. Namun dalam praktiknya, tidak semua guru bisa dilayani.
"Nggak bisa (daftar sendiri). Daftar sendiri itu go show-nya hanya untuk 59 tahun ke atas. Kalau untuk guru harus ada undangan, kalau nggak ada undangannya nggak boleh," kata Ica, seorang petugas di sentra vaksinasi bersama BUMN di Istora Senayan, Selasa (30/3/2021).
Menurut Ica, guru yang hendak vaksinasi harus sudah mendapat undangan dari Dinas Pendidikan. Pendaftaran secara perorangan juga tidak tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menkes Budi menyebut sentra vaksinasi sudah bisa melayani petugas layanan publik, terutama guru. Kebijakan ini dipastikan tidak membuat para guru harus berebut dengan lansia.
"Sekarang kita sedang dorong tenaga publik, termasuk guru, di sentra-sentra. Apakah rebutan sama lansia? Tidak. Karena lansia itu sekarang di sentra-sentra sudah tidak terlalu banyak," kata Menkes Budi.
Kebijakan ini juga terkait rencana membuka sekolah tatap muka secara terbatas pada Juli 2021.
Beberapa temuan tentang layanan vaksinasi guru di lapangan adalah sebagai berikut.
1. Ada syaratnya
Menurut petugas, memang guru sudah dapat dilayani untuk divaksin sejak 28 Maret kemarin. Namun, guru wajib membawa surat undangan vaksinasi COVID-19 dari Dinas Pendidikan dan tidak bisa mendaftar sendiri.
"Ada undangannya dari sekolah, dari Dinas Pendidikan, ada suratnya," kata Ica kepada detikcom, di Istora Senayan, Selasa (30/3/2021).
Ica pun menegaskan jika ada guru yang datang dan tidak membawa surat undangan vaksinasi COVID-19, maka tidak akan dilayani.
"Nggak akan dilayani, kecuali yang 59 tahun ke atas," tegasnya.
Adakah kuota untuk vaksinasi guru? Simak di halaman berikut.
2. Dilayani di Istora Senayan
Khusus di DKI Jakarta, vaksinasi untuk guru hanya dilayani di Istora Senayan. Sementara sentra vaksinasi di Tennis Indoor Senayan hanya melayani pegawai dari BUMN.
"Di sini di Istora Senayan, kalau di tennis itu khusus untuk BUMN doang," jelas Ica.
Ica mengatakan guru yang sudah memiliki surat undangan vaksinasi COVID-19 akan dilayani di Istora Senayan, kemudian nanti diarahkan masuk lewat gate A.
3. Kuota 500 guru per hari
Menurut Fenzi, petugas vaksinasi di Istora Senayan, kuota yang disediakan untuk guru adalah 500 orang per hari. Nantinya di dalam surat undangan tersebut akan dijelaskan kapan waktu guru bisa mendapat vaksinasi COVID-19.
"Beda-beda tergantung jadwal dari Dinas Pendidikannya, sudah terdaftar ada tanggal dan jamnya," ujar Fenzi.
"Surat undangannya berupa PDF, dikirimnya lewat email atau WA. Jadi tergantung sama barengannya," tuturnya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/up)











































