Vaksin AstraZeneca sempat disetop sementara di Sulawesi Utara terkait temuan beberapa kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Investigasi dilakukan dan hasilnya telah diumumkan.
"Kemarin siang kami audit bersama Komda KIPI, terus sore kami laporkan ke Menkes sama pak Wamenkes, jadi tadi malam saya sudah kirim surat ke Dinkes dan rapat, kemudian sudah diputuskan untuk dilanjutkan," jelas Ketua Komnas KIPI, Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K) saat dikonfirmasi detikcom Selasa (30/3/2021).
Prof Hinky mengatakan, hasil audit menunjukkan semua kasus tegolong ringan. Seluruh pasien sembuh dan hanya satu yang masih observasi, tetapi diperkirakan sudah akan segera bisa pulang karena hasil laboratorium menunjukkan semuanya normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa yang sebenarnya terjadi?
"Ada empat orang yang diobservasi di mana rupanya terkait dengan kecemasan. Jadi kejadian ikutan pasca imunisasi itu tidak selalu berkaitan dengan kandungan vaksin, namun bisa berkaitan dengan kecemasan faktor biopsikososial," jelas Prof Hinky dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Forum Merdeka Barat 9, Selasa (30/3/2021).
Dijelaskan, kecemasan bisa memicu reaksi yang disebut immunization stress related respons. Reaksi cemas berlebih saat vaksinasi pada beberapa orang bisa memicu berbagai keluhan yang tidak secara langsung berhubungan dengan kandungan vaksin.
(up/up)











































