Curhat Adian Napitupulu, Susah Cari Vaksin Corona Gara-gara Penyakit Jantung

Curhat Adian Napitupulu, Susah Cari Vaksin Corona Gara-gara Penyakit Jantung

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 14 Apr 2021 16:15 WIB
Curhat Adian Napitupulu, Susah Cari Vaksin Corona Gara-gara Penyakit Jantung
Foto: Vidya Pinandhita/detikHealth
Jakarta -

Anggota DPR RI berbondong-bondong ikut uji klinik Fase 2 vaksin Nusantara besutan eks Menteri Kesehatan Terawan. Berlatar belakang mulai dari optimisme soal basis dendritik, sampai kecintaan pada produk buatan dalam negeri.

Lain cerita dari anggota Komisi VII Adian Napitupulu. Ia berinisiatif sendiri tanpa undangan kolektif untuk ikut uji klinik vaksin Nusantara lantaran ditolak vaksin COVID-19 mana-mana.

Pasalnya, ia memiliki riwayat gangguan jantung sampai sudah pasang 5 ring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya punya penyakit jantung, ring sudah 5. Komorbid, jadi ada penyakit penyerta. Saya cari literasi terkait Sinovac, nggak bisa. Lalu AstraZeneca, efeknya penggumpalan darah itu bahaya buat jantung. Hari ini Johnson & Johnson juga ditunda pemberlakuannya di Amerika karena pembekuan darah," ujarnya saat ditemui di lokasi uji klinik vaksin Nusantara, RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4/2021).

Terlepas dari kontroversi yang ada lantaran vaksin Nusantara tetap ngegas tanpa lampu hijau oleh BPOM, vaksin Nusantara jadi pilihan Adian. Ia berharap, risiko bagi pengidap gangguan jantung lebih kecil karena basis vaksinnya tak lain campuran dari darah sendiri.

ADVERTISEMENT

"Dokter di Palembang meninggal karena jantung setelah vaksinasi, dokter di Hong Kong meninggal karena jantung. Ya mana saya berani saya nyoba Sinovac," katanya.

Ia tak memungkiri, belum ada jaminan soal keberhasilan vaksin Nusantara.

Namun melihat banyaknya kasus efek samping, bahkan kematian pada pengidap gangguan jantung pasca vaksinasi COVID-19 menggunakan produk-produk vaksin yang sudah beredar, ia berharap vaksin Nusantara membawa titik cerah bagi para pengidap penyakit komorbid.

"Harapannya, ini baik buat kita. Saya berharap ini berhasil dilakukan. Kedua, ini jadi jawaban buat orang yang punya penyakit penyerta seperti saya," pungkas Adian.




(naf/up)
Kontroversi Vaksin Nusantara
93 Konten
Satu lagi vaksin COVID-19 buatan anak bangsa, Vaksin Nusantara, sedang dalam proses pengembangan. Namun penggunaan teknologi sel dendritik jadi sorotan, dinilai terlalu rumit untuk menjawab kebutuhan di masa pandemi. BPOM tak meloloskan ujinya.

Berita Terkait