Curhat seorang dokter tentang pasiennya yang mengidap gonore atau kencing nanah viral di media sosial. Pasalnya, sang pasien tak ingin dokter memberitahu istrinya tentang penyakitnya, karena takut ketahuan selingkuh.
Situasi menjadi dilematis, karena sang dokter merasa istri dari pasiennya perlu tahu. Sebab, kemungkinan besar dirinya juga sudah tertular gonore dan perlu segera diobati.
"Pasien pria datang berobat dengan keluhan kencing bernan*ah. Setelah dianamnesis, kemungkinan istri sahnya tertular. Saya sarankan untuk membawa istrinya berobat, supaya bisa diatasi," ucap dr Indah Permata, dokter spesialis kulit dan kelamin, lewat video di akun TikTok pribadinya, @drindahpermata0402.
Dikutip dari Mayo Clinic, gonore merupakan penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini kerap terjadi pada orang yang suka gonta-ganti pasangan seks.
Apa yang terjadi jika istri pasien tidak diberitahu?
Menurut dr Indah, apabila tak segera diobati, risiko gonore yang diidap bisa semakin parah. Pasalnya, jika hanya salah satu dari pasangan suami-istri itu yang diobati, gonore bisa kembali menular.
"Kuman Neisseria gonorrhoeae merupakan kuman yang 'cerdas' bisa mengubah dinding sel, sehingga menyebabkan resistensi antibiotik," jelas dr Indah.
"Semakin sering terinfeksi, semakin sulit untuk mencari antibiotik yang efektif karena obat sebelumnya yang sudah diberikan kemungkinan tidak efektif lagi," bebernya.
Kemudian ada risiko komplikasi yang di mana dapat menyebabkan kemandulan, baik pada pria maupun wanita.
Apa saja gejala gonore?
Gejala gonore pada pria dan wanita cukup berbeda. Di antaranya sebagai berikut.
Gejala gonore pada pria:
- Perih saat buang air kecil
- Keluar nanah dari lubang penis
- Nyeri atau bengkak di salah satu testis.
Gejala gonore pada wanita:
- Keputihan yang keluar lebih banyak dari biasanya
- Perih saat buang air kecil
- Keluar bercak darah, padahal tidak sedang menstruasi
- Nyeri perut atau panggul.
Simak Video "Menakuti Bocah Pakai Suara 'Cekikikan' Hantu Bisa Timbulkan Trauma"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/naf)
