Kapuspen: Vaksin Nusantara Bukan Program TNI

Kapuspen: Vaksin Nusantara Bukan Program TNI

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 19 Apr 2021 10:40 WIB
Kapuspen: Vaksin Nusantara Bukan Program TNI
Terawan Agus Putranto penggagas vaksin nusantara (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkat bicara soal kontroversi vaksin nusantara. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P, menyampaikannya dalam konferensi pers, Senin (19/4/2021).

"Vaksin nusantara bukanlah program dari TNI," tegas Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P.

Meski demikian, TNI tidak menampik adanya dukungan terhadap riset vaksin nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TNI akan selalu mendukungnya dengan catatan telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh badan pengawas obat dan makanan BPOM," tambah Achmad.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain mencakup keamanan, efikasi atau kemanjuran, dan kelayakan.

ADVERTISEMENT

Soal uji klinis yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, ditegaskan bahwa hal itu diatur dengan mekanisme kerja sama.

"Penggunaan fasilitas kesehatan dan tenaga ahli kesehatan dan atau peneliti akan diatur dengan mekanisme kerja sama sebagai dasar hukum atau legal standing dan tanpa mengganggu tugas-tugas kedinasan atau tugas pokok satuan," tandas Achmad.

Simak juga 'DPR Jadi Relawan Vaksin Nusantara, BPOM: di Luar Lembaga Kami':

[Gambas:Video 20detik]



(up/up)
Kontroversi Vaksin Nusantara
93 Konten
Satu lagi vaksin COVID-19 buatan anak bangsa, Vaksin Nusantara, sedang dalam proses pengembangan. Namun penggunaan teknologi sel dendritik jadi sorotan, dinilai terlalu rumit untuk menjawab kebutuhan di masa pandemi. BPOM tak meloloskan ujinya.

Berita Terkait