India Kembang Kempis, Oksigen Jatah Industri Dialihkan untuk Pasien COVID-19

India Kembang Kempis, Oksigen Jatah Industri Dialihkan untuk Pasien COVID-19

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 23 Apr 2021 22:05 WIB
India Kembang Kempis, Oksigen Jatah Industri Dialihkan untuk Pasien COVID-19
Oksigen menipis, India kembang kempis (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Akibat kasus COVID-19 yang makin melonjak, pemerintah India untuk sementara melarang pasokan oksigen untuk industri. Ini dilakukan karena persediaan oksigen untuk kebutuhan medis semakin menipis.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri India pada Kamis (22/4/2021) lalu. Dalam keputusan tersebut, mereka tidak akan melarang pengiriman oksigen antarnegara, jika itu dibutuhkan untuk keperluan medis.

Menurut Menteri Besar Delhi Arvind Kejriwal, mereka juga sangat membutuhkan pasokan oksigen dari wilayah lain. Sebab, di wilayah tersebut tidak ada pabrik oksigen, dan hanya bisa bergantung pada berbagai pemasok untuk memenuhi permintaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari CNN, akibat pembatasan yang dilakukan pemerintah di daerah lain, membuat pasokan oksigen medis di Delhi terganggu. Untuk itu, Menteri Kejriwal memohon agar daerah lain bisa menghadapi kenaikan kasus infeksi ini bersama-sama.

Tak hanya di Delhi, kelangkaan oksigen juga terjadi secara merata di seluruh negara bagian India. Tak hanya itu, protes kekurangan oksigen juga dialami rumah sakit swasta lain yang meminta bantuan pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

Untuk mengatasinya, Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan segera mengirim bantuan 100 ribu tabung oksigen ke seluruh wilayah. Ia juga mendesak agar produksi oksigen untuk kebutuhan medis ditambah dan proses pengirimannya diperbaiki.




(sao/up)
Tsunami COVID-19 di India
86 Konten
Dengan laju vaksinasi yang tinggi, India sempat dinyatakan hampir mencapai herd immunity. Namun kondisi ini membuat sebagian warganya lengah. Kini India kembali diterjang 'tsunami' COVID-19.

Berita Terkait