Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyadari ancaman varian Corona. Setidaknya sudah ada tiga varian yang terkonfirmasi di Indonesia yaitu B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan B1617 dari India.
Ketua PDPI Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FAPSR, FISR, mengatakan pihaknya rutin mengikuti perkembangan wabah. Dengan demikian tiap dokter paru sudah siap bila kemudian harus menghadapi kasus-kasus yang berkaitan dengan varian.
"Kalau kami dari sisi profesi tentunya harus siap kalau ada kasus yang nantinya perlu penanganan secara medis... Dari sisi profesi teman-teman dokter paru sudah siap bila ada kasus terkait varian baru," kata dr Agus dalam konferensi pers online PDPI pada Rabu (5/5/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana agar kemampuan pelacakan kasus bisa ditingkatkan. Dengan demikian potensi penyebaran varian Corona bisa dicegah dari awal bila kasusnya cepat ditangani.
PDPI juga mengeluarkan rekomendasi demi mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang saat ini terjadi di beberapa negara dengan varian. Berikut detailnya:
1. Laksanakan protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan secara teratur, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi).
2. Jalani imunisasi atau vaksinasi COVID-19.
3. Tetap patuh protokol kesehatan usai divaksinasi.
4. Tidak mudik dan melaksanakan Idul Fitri secara virtual atau daring.
5. Mengambil langkah pencegahan dan saling mengingatkan ancaman COVID-19.
6. Waspada potensi gelombang kedua COVID-19 di Indonesia.
(fds/naf)











































