Kasus aktif Corona di Pulau Sumatera dilaporkan meningkat, tepat usai kebijakan pelarangan mudik diterapkan. Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyoroti peningkatan tersebut sebagai 'alarm' kenaikan kasus aktif Corona secara nasional.
Terlebih, menurutnya, angka positivity rate Corona di DKI Jakarta dan nasional juga meningkat. Prof Zubairi menegaskan berakhirnya pandemi Corona masih jauh dari yang diperkirakan.
"Alarm dini. Positivity rate di Jakarta naik ke angka 10,9 persen. Sementara Indonesia 19,2 persen. Eskalasi kasus positif COVID-19 bisa dilihat di Sumatera. Cukup signifikan," tulisnya lewat akun pribadi Twitter, dikutip atas izin yang bersangkutan, Sabtu (15/5/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi, kita semua harus tanggung jawab untuk tetap pakai masker. Pandemi masih jauh dari selesai," tambahnya.
Sebelumnya, pulau Sumatera mengalami peningkatan kasus Corona usai pelanggaran mudik ditetapkan.
Satgas Penanganan COVID-19 mengungkap banyak warga yang nekat mudik lebih dulu sebelum larangan mudik berlaku.
"Kalau kita perhatikan hampir semua provinsi di Sumatera mengalami peningkatan kasus aktif, baik keterisian BOR di sejumlah RS," ungkap Doni Monardo dalam konferensi pers Sabtu (15/5/2021).
(ayd/ayd)











































