DKI Jakarta masih melaporkan penambahan kasus COVID-19 setiap harinya. Jakarta menjadi salah satu daerah yang dengan jumlah kasus akumulatif tertinggi di Indonesia.
Dikutip dari laman Corona.jakarta.go.id Senin (24/5/2021), Jakarta memiliki kasus positif virus Corona 424.828. Sebanyak 406.987 di antaranya sudah sembuh dari COVID-19.
Sedangkan untuk kasus aktif Corona di Jakarta sebanyak 10.616 kasus, yang terdiri dari orang isolasi mandiri dan orang dirawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus aktif virus Corona terbanyak ditemukan di Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur dengan jumlah kasus Corona sebanyak 141 kasus, diikuti oleh Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara dengan jumlah 134 kasus.
Berikut 25 kelurahan di DKI Jakarta dengan kasus aktif Corona terbanyak, dikutip dari laman resmi Corona.jakarta.go.id.
- Kelurahan Cilangkap (Jakarta Timur): 141 kasus
- KelurahanPademangan Timur (Jakarta Utara): 134 kasus
- KelurahanCengkareng Barat (Jakarta Barat): 96 kasus
- KelurahanSrengseng Sawah (Jakarta Barat): 91 kasus
- KelurahanPejagalan (Jakarta Utara): 89 kasus
- KelurahanSunter Agung (Jakarta Utara): 89 kasus
- KelurahanCengkareng Timur (Jakarta Barat): 87 kasus
- KelurahanPondok Pinang (Jakarta Selatan): 84 kasus
- Kelurahan Cipete Selatan (Jakarta Selatan): 83 kasus
- KelurahanLubang Buaya (Jakarta Timur): 82 kasus
- Kelurahan Cilandak Barat (Jakarta Selatan): 81 kasus
- KelurahanKayu Putih (Jakarta Timur): 81
- KelurahanJagakarsa (Jakarta Selatan): 80 kasus
- Kelurahan Kapuk (Jakarta Barat): 79 kasus
- KelurahanCiracas (Jakarta Timur): 78 kasus
- KelurahanSunter Jaya (Jakarta Utara): 76 kasus
- KelurahanCibubur (Jakarta Timur): 74 kasus
- KelurahanPenjaringan (Jakarta Utara): 73 kasus
- Kelurahan Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 73
- KelurahanKebon Jeruk (Jakarta Barat): 72 kasus
- Kelurahan Kalibata (Jakrata Selatan): 71 kasus
- Kelurahan Kelapa Gading Barat (Jakarta Utara): 71
- Kelurahan Kelapa Gading Timur (Jakarta Utara): 71
- Kelurahan Klender (Jakarta Timur): 71 kasus
- Kelurahan Palmerah (Jakarta Barat): 71 kasus
(ayd/up)











































