Sejumlah varian baru Corona yang tergolong dalam variant of concern (VoC), seperti B1351 dari Afrika Selatan dan B1617 dari India, telah masuk ke Indonesia. Para ahli di dunia pun menyarankan penggunaan masker dobel untuk mencegah penularan COVID-19.
Namun, tak sedikit masyarakat yang mengaku tak betah apabila diminta untuk menggunakan masker dobel. Pasalnya, pernapasan menjadi terasa lebih pengap.
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr Adria Rusli, SpP(K), memberikan saran apabila masyarakat ingin menggunakan masker dobel, sebaiknya masker rutin dilepas setiap 4 jam sekali untuk menghirup udara segar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dengan catatan tidak boleh melepas masker di ruangan tertutup dan di lingkungan yang banyak orang.
"Kuncinya kalau memang mau pakai masker dobel, sering-sering melepas (masker), dalam arti kata, setelah 4 jam. Cari udara yang bersih di ruangan terbuka, melepas masker," kata dr Adria saat dihubungi detikcom, Rabu (26/5/2021).
"Jadi setiap 4 jam keluar sebentar lepas masker. Tapi di ruang yang bersih, ruang terbuka, dan nggak banyak orang juga," lanjutnya.
Menurut dr Adria, hal ini cukup dilakukan selama 10-15 menit sekali setiap melepas masker. Ia pun menegaskan untuk tidak mengobrol dengan orang lain ketika melepas masker, karena potensi penularan virus Corona akan menjadi lebih besar.
"10-15 menit sudah cukup kok, atau mau paling bagus setengah jam. Tapi jangan banyak orang dan nggak boleh ngobrol, karena ketika lepas kan sudah tidak terproteksi," jelasnya.
Meski demikian, dr Adria mengatakan bahwa sebenarnya penggunaan masker dengan cara tidak didobel sudah cukup efektif dalam mencegah penularan COVID-19. Namun, masker yang digunakan haruslah memiliki filtrasi yang baik dan tidak asal-asalan.
(ryh/kna)











































