COVID-19 Tembus 13 Ribu Kasus Perhari, Ancaman RS Kolaps Makin Nyata?

Round Up

COVID-19 Tembus 13 Ribu Kasus Perhari, Ancaman RS Kolaps Makin Nyata?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 21 Jun 2021 05:30 WIB
COVID-19 Tembus 13 Ribu Kasus Perhari, Ancaman RS Kolaps Makin Nyata?
Antrean di Wisma Atlet (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Kasus harian COVID-19 tembus angka 13 ribu di tengah makin penuhnya kapasitas rumah sakit. Tercatat ada penambahan 13.737 kasus COVID-19 sehingga total mencapai 1.989.909 kasus pada Minggu (20/6/2021).

Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI), dr Lia Partakusuma, mengungkap kondisi keterisian rumah sakit mulai mengkhawatirkan. Banyak di antara pasien datang dalam kondisi sudah berat.

"Kondisi rumah sakit sudah nyaris penuh terutama di Jawa. Kalau pasien ringan, kami akan menganjurkan untuk isolasi mandiri tapi tetap terpantau," kata Lia dalam konferensi pers, Minggu (20/6/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini antara lain berdampak pada kualitas pelayanan. Meski sudah ada penambahan logistik dan kapasitas pelayanan, lonjakan pasien masih tetap tidak terbendung.

Karenanya, PERSI menyarankan untuk sangat membatasi mobilitas pada saat-saat ini. Disarankan juga untuk tidak semua pasien langsung datang ke rumah sakit, bila memungkinkan datang dulu ke puskesmas jika masih bisa tertangani di tempat tersebut.

ADVERTISEMENT

Lonjakan makin menjadi-jadi

Sementara itu, lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia terus berlanjut. Pada Minggu (20/6/2021) tercatat penambahan 13.737 kasus, dengan kematian melonjak sebanyak 371 kasus. Rinciannya sebagai berikut:

  • Kasus positif bertambah 13.737 menjadi 1.989.909
  • Pasien sembuh bertambah 6.385 menjadi 1.792.528
  • Pasien meninggal bertambah 371 menjadi 54.662

Sejumlah daerah juga mencatatkan lonjakan yang cukup signifikan. DKI Jakarta untuk ketiga kalinya berturut-turut mencatatkan rekor, kali ini dengan penambahan sebanyak 5.582 kasus COVID-19 dalam sehari.

Jawa Tengah dan Jawa Barat mencatatkan lebih dari 2 ribu kasus dalam sehari, masing-masing sebanyak 2.195 di Jawa Tengah dan 2.009 di Jawa Barat.




(up/up)

Berita Terkait